Orang Eropa Doyan Makanan Indonesia | Bali Tribune
Diposting : 11 July 2019 22:02
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/MAKANAN - Nasi goreng salah satu makanan khas Indonesia
balitribune.co.id | Badung -  Bagi sebagian orang, mengunjungi suatu destinasi tidak hanya ingin mengetahui obyek wisatanya saja. Tidak sedikit wisatawan yang berwisata ke Indonesia khususnya Pulau Bali hanya untuk menikmati wisata kuliner. Kecintaan dan kegemaran turis asing akan kuliner yang memiliki cita rasa khas Nusantara membuat sejumlah warga Negara Eropa memilih tinggal di Bali tentunya agar mudah mendapatkan makanan Indonesia. 
 
Salah seorang warga Belanda, Martin yang ditemui di salah satu warung makan sate di Kuta, Badung beberapa waktu lalu sangat antusias mengatakan bahwa dirinya menyukai makanan Indonesia. Sate adalah jenis menu yang disukainya. Kata dia, bukan hanya dirinya yang suka makanan Nusantara yang dibuat dengan berbagai rempah ini, teman-teman dari negaranya pun kerap diajak untuk menikmati menu Indonesia. 
 
Terkait makanan Indonesia, yang berasal dari daerah-daerah di Tanah Air memang kerap dikenalkan kepada warga negara asing setiap melakukan promosi pariwisata. Tampaknya olahan makanan Nusantara dapat diterima oleh wisatawan asing meskipun dengan campuran bumbu yang cukup pedas. 
 
Warga Eropa lainnya, Klaus juga mengatakan hal yang sama bahwa dirinya begitu menyukai makanan Indonesia. Beberapa menu yang membuatnya terkesan selain sate diantaranya adalah nasi goreng, soto ayam, gulai kambing, perkedel jagung, gado-gado dan lainnya. 
 
"Saya asal Austria salah satu negara di Eropa. Sebelum saya ke Bali. Saya pernah di Australia membuka restoran yang menjual makanan Indonesia. Saya sangat suka makanan Indonesia," katanya. 
 
Menurut pria yang jago membuat sate ini mengatakan dari pengalamannya yang telah bergelut di bidang kuliner Nusantara, tidak hanya wisatawan Eropa yang suka makanan Indonesia. Turis lainnya dari Tiongkok, Jepang dan Korea pun suka cita rasa menu Indonesia. 
 
Tingginya minat wisatawan asing terhadap kuliner Indonesia membuat para pelaku pariwisata terutama di perhotelan menyediakan menu-menu lokal untuk dikenalkan kepada wisatawan. Para wisatawan dapat menikmati makanan Bali saat sarapan pagi.