Pameran Lukisan dan Foto Internasional Siap Meriahkan OWHC | Bali Tribune
Diposting : 3 August 2016 15:12
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
lukisan
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat meninjau pameran lukisan daur ulang sampah.

Denpasar, Bali Tribune

Pameran Lukisan dan Pameran Foto Internasional serta pameran karikatur siap memeriahkan pergelaran Strategic Meeting Organization World Haritage Cities (OWHC) 2016 yang akan digelar Minggu (7/8) hingga Rabu (10/8) di Hotel Inna Grand Bali Beach Denpasar. Selain itu juga menampilkan tarian-tarian klasik Bali yang telah di akui oleh UNESCO.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota (Kadisparta) Denpasar, I Wayan Gunawan, Selasa (2/8). Pameran lukisan dan foto bertaraf internasional ini akan menampilkan pelukis-pelukis dari luar negeri termasuk pelukis dari Pulau Bali sendiri yang akan beradu menunjukan keahlian mereka melukis di atas canvas dengan goresan indah dalam balutan seni.

Gunawan mengatakan, Kota Denpasar sebagai salah satu tuan rumah mewakili Indonesia dalam pertemuan OWHC yang diikuti 41 Walikota jaringan Kota Pusaka se-Asian Pasific ini sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan Budaya dan Pariwisata di Bali, khususnya Denpasar kedepannya. Mengingat pertemuan ini sebagai ajang promosi kebudayaan dan pariwisata yang tentunya dapat menggerakan semua sektor ekonomi yang ada di Denpasar, yang natinya akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat kedepannya.

Dikarenakan, dalam pertemuan OWHC di Denpasar ini akan ada tiga agenda penting yang akan dilaksanakan yakni gelar budaya, strategic meeting dan pameran lukisan dan foto internasional dan dalam pertemuan ini juga terdapat bagaimana cara mempertahankan warisan budaya, sehingga dapat berguna untuk kesejahteraan masyarakat, dimana warisan budaya memang harus dipertahankan sehingga menjadi suatu daya tarik wisata bagi wisatawan.

“Diharapkan hasil pertemuan regional ini nantinya sebagai bahan masukan serta rekomendasi ke tingkat internasional untuk dibahas kembali kaitannya dengan pelestarian nilai-nilai budaya, sejarah dan lain sebagainya,” ungkap Gunawan.