Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Panggil Kepsek SMP

Drs I Ketut Widia Astika

BADUNG ‘jengah’ dicap sebagai daerah paling curang dalam Ujian Nasional (UN) SMA/SMK beberapa walktu lalu. Untuk mengantisipasi hal serupa terulang pada UN SMP, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Badung, Drs I Ketut Widia Astika, Kamis (28/4), langsung mengumpulkan para SMP di Badung. Para kepala sekolah (Kasek) ini ‘dibreafing’ (diberi pengarahan,-red) agar mempersiapkan siswanya menjelang UN SMP yang digelar mulai 9 Mei mendatang.

Disdikpora juga mewarning kepala sekolah agar menjaga nama baik sekolahnya. Yaitu dengan cara ikut mencegah kecurangan dan kebocoran jawaban selama UN berlangsung. “Ya, nanti tiyang (saya) rapat dengan kepala SMP  untuk memberikan pengarahan tentang UN berintegritas,” kata Widia Astika di Puspem Badung.

Ia berharap dengan UN berintegritas ini tidak lagi ditemukan kecurangan apalagi beredar kunci jawaban selama UN berlangsung. “Kita harap kejadian-kejadian seperti itu (kecurangan seperti UN SMA/SMK,-red) tidak terjadi lagi,” harapnya. Selain mengingatkan para kasek, Widia Astika juga minta para pengawas ujian yang ditunjuk masing-masing sekolah bertugas secara jujur.

Selain peran pengawas, kepala sekolah (kasek) selaku penyelenggara juga wajib berperan aktif. Mereka harus siaga di masing-masing sekolah. Kepala sekolah (kasek) harus menegur dan mengawasi para pengawas, karena permasalahan yang bisa timbul selama UN menyangkut integritas sekolah.

“Saya peringatkan para pengawas yang akan ditugaskan untuk mengawasi UN, bekerja jujur. Sehingga tidak ada siswa yang membawa handphone (HP), membawa contekan, kunci jawab dan sebagainya. Karena yang paham betul situasi saat UN itu adalah pengawas,” tegasnya.

Mantan Kepala SMAN 1 Kuta Utara ini pun menuding adanya kecurangan dalam UN SMA/SMK lalu tidak lepas dari keteledoran pengawas. “Yang jelas adanya kecurang murni akibat kelalaian pengawas. Makanya kami selalu ingatkan pengawas agar bertanggungjawab,” kata Widia Astika.

Dalam pelaksanaan UN SMP nanti, setiap kelas akan diawasi dua orang pengawas, di mana salah satunya ditunjuk sebagai penanggungjawab pengawas. Para pengawas ini berasal dari sekolah lain yang penempatannya diatur oleh sub rayon Disdikpora. Dalam UN SMP nanti sedikitnya ada seribu pengawas yang akan disiapkan. “Pengawas ini kita roling dari sekolah lain. Untuk penempatannya diatur sub rayon tapi SKnya dari Disdikpora,” pungkas pejabat asal Kuta Utara ini.

Untuk diketahui UN SMP akan digelar dari tanggal 9 sampai 12 Mei 2016. Jumlah peserta UN SMP sekitar 9.715 siswa dari  57 sekolah. Adapun perincian sekolah, 21 sekolah berstatus negeri dan 31 adalah sekolah swasta, dan 5 sekolah berstatus satuan pendidikan kerjasama (SPK).

wartawan
I Made Darna
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.