Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pastikan Konsumen Terlindungi, Pemprov Bali Sidak Toko Modern Jelang Nataru

Bali Tribune/Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali bersama Polda Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 2 (dua) supermarket besar yang ada di Bali yakni Tiara Dewata Denpasar dan Carrefour Sunset Road pada Senin (9/12) pagi.
balitribune.co.id | Denpasar - Guna memastikan produk makanan dan minuman yang beredar di masyarakat aman, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali bersama Polda Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 2 (dua) supermarket besar yang ada di Bali yakni Tiara Dewata Denpasar dan Carrefour Sunset Road pada Senin (9/12) pagi.
Menurut Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Raka Armaja, disela kegiatan mengatakan jika sidak dilaksanakan dalam rangka jelang Hari Besar Keagamaan (Natal-red) dan pergantian Tahun Baru untuk melindungi konsumen dari peredaran produk makanan dan minuman yang dapat membahayakan kesehatan sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Peraturan Menteri Perdagangan nomor 69 tahun 2018 tentang Tata Cara Pengawasan Barang Beredar. 
 
“Hari ini kita melakukan pengawasan di Dua tempat yaitu Tiara Dewata dan Carrefour. Dari hasil pengawasan sudah berjalan sesuai dengan ketentuan berlaku, meski beberapa produk kita temukan kemasannya tidak utuh, dan sudah kita instruksikan ditarik,” ujarnya. 
Ia menambahkan pengawasan ini untuk melindungi masyarakat supaya terhindar dari aspek negatif dari barang-barang yang beredar yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku. 
"Jelang Hari Raya dan Tahun Baru biasanya permintaan konsumen meningkat. Ini harus dijaga keamanan produknya agar tidak membahayakan konsumen. Biasanya masyarakat tergiur diskon tapi tidak terlalu memikirkan masa kadaluarsanya. Karena banyak produk makanan dan minuman yang masa kadaluarsanya sudah mau habis digunakan untuk promo atau diskon," ungkapnya sembari meminta konsumen agar membeli sesuai dengan kebutuhan dan bukan sesuai dengan keinginan.
Ditambahkan Raka Armaja, kegiatan seperti ini akan rutin digelar tidak hanya saat hari raya besar keagamaan maupun tahun baru namun setiap saat sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap perlindungan konsumen.
"Kita ingin kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan untuk memastikan masyarakat terhindar dari produk berbahaya bagi kesehatan," tutupnya.
wartawan
Redaksi
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.