Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perampokan Berdarah di Perum Kori Nuansa, Ibu Tewas, Anak Kritis

perampokan
Bali Tribune / PERAMPOKAN - tampak warga dan polisi di Perumahan Kori Nuansa Barat Blok III Nomor 6, Jimbaran, Kuta Selatan, yang mengalami perampokan, Minggu (23/2) dini hari.

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib nahas menimpa ibu inisial K (57) dan anak perempuannya DPKA (25). Aksi perampokan terjadi di Perumahan Kori Nuansa Barat Blok III Nomor 6, Jimbaran, Kuta Selatan, Minggu (23/2) dini hari. Sang ibu berinisial K tewas, sedangkan anak berinisial DPKA dalam kondisi kritis akibat mengalami luka - luka. Sementara polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga kuat berinisial RA.

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, peristiwa berdarah itu awalnya diketahui oleh tetangga korban inisial AG dan suaminya J sekitar pukul 03.30 WITA. AG yang saat itu duduk di teras rumah mendengar adanya suara gaduh, dan diikuti dengan rintihan minta tolong dari rumah korban. Mendengar hal tersebut, AG kemudian meminta tolong kepada suaminya untuk mengecek. Selanjutnya pasutri itu mencari sumber suara sampai ke tempat kejadian perkara (TKP). Sesampai di pintu gerbang rumah korban, mereka masih mendengar rintihan itu namun samar - samar. 

"Ada selama lima menit pasangan itu memastikan suara tersebut, tetapi rintihan malah tidak terdengar lagi. Sehingga pasutri itu kembali ke teras rumah mereka," ungkap seorang petugas.

Saat mereka sudah kembali di dalam rumah, pintu rumah mereka digedor oleh korban DPKA yang juga berteriak minta tolong. Sehingga para pasutri itu langsung bergegas menuju ke TKP. Alangkah terkejutnya pasangan suami istri itu, lantaran mendapati korban K yang sudah dalam kondisi terlentang di atas meja ruang tamu menggunakan kain pantai berwarna biru langit. Sementara di lantai terlihat banyak darah. DPKA yang juga terluka meminta tetangganya itu menolong ibunya untuk dibawa ke rumah sakit. Sehingga J langsung mengambil mobil dan meminta bantuan kepada tetangga yang lain. 

"Korban langsung dilarikan ke  Rumah Sakit Jimbaran," terang petugas itu.

Sementara itu, seorang buruh proyek inisial AFKR yang tinggal tidak jauh lokasi kejadian mengaku pada pukul 03.14 WITA, mendengar suara ribut dan teriakan dari rumah korban. AFKR sempat menelepon teman kerja inisial RA yang diduga kuat pelaku karena pada saat itu ia tidak berada di bedeng proyek. RA sempat mengangkat telepon AFKR, dan tidak berselang lama kambali ke bedeng. Terduga pelaku itu terlihat tergesa-gesa membereskan tas dan pakaiannya. 

"Saat ditanya oleh AFKR hendak kemana, RA menjawab mau ke Ubud karena di proyek itu gajinya kecil," tuturnya 

RA pergi dengan mengenakan jaket warna hitam, celana pendek dan tas ransel warna hitam. Sementara AFKR memilih kembali melanjutkan istirahatnya. Situasi di TKP merupakan rumah berlantai dua, terdapat satu akses masuk utama dan satu pintu samping dekat teras. Selain itu, ada satu pintu masuk di atas balkon. Diduga pelaku memasuki rumah korban menggunakan tangga dari belakang rumah melalui pintu akses menuju lantai dua (balkon). Sementara ada warga yang menggerebek bedeng itu dan membawa AFKR ke TKP. Saat itulah dia menjelaskan bahwa RA yang sudah pergi. 

"Informasinya, pelaku hendak merampok tetapi kepergok oleh korban sehingga melakukan kekerasan terhadap korban yang menyebabkan korban tewas," katanya.

Sementara kondisi korban K saat ditemukan mengenakan kain pantai, bertelanjang dada, kepala mengarah ke barat, kaki menyentuh lantai. Hasil pemeriksaan oleh Tim Medis Puskesmas Kuta Selatan, terdapat luka rusuk di punggung korban sebanyak lima tusukan, luka tusuk pada bagian kepala belakang, dan diduga meninggal akibat kehabisan darah. Sedangkan anaknya DPKA mengalami luka pada bagian wajah dan kepala dan saat ini menjalani perawatan intensif di RS Jimbaran. 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan kejadian itu. Namun pihaknya belum menjelaskan apa penyebab peristiwa berdarah itu lantaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

"Korban yang mengalami luka-luka saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya.

wartawan
RAY
Category

Bupati Tabanan Apresiasi Semangat Gotong Royong Warga dalam Pelaksanaan Karya di Dua Desa

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., berikan apresiasi terhadap semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat dalam pelaksanaan dua karya besar di Desa Lalanglinggah dan Desa Kelating.

Baca Selengkapnya icon click

Tingkatkan PAD, Pemkab Jembrana Jajagi Kerjasama dengan ASDP

balitribune.co.id | Negara - Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat dan berlaku nasional menjadi tantangan tersendiri bagi Kabupaten Jembrana. Kini untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), berbagai upaya dilakukan oleh Pemkab Jembrana. Salah satunya mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengenal Tradisi Mekote, Ada Sejak Abad ke-18, Dipercaya Penolak Bala

balitribune.co.id | Mangupura - Salah satu tradisi unik yang ada di Kabupaten Badung adalah tradisi Mekotek. Tradisi ini biasa dilaksanakan setiap Hari Raya Kuningan oleh masyarakat Desa Adat Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Konon Mekotek sudah ada sejak abad ke -18 dan terus dilestarikan sampai saat ini. Seperti apa?

Baca Selengkapnya icon click

Disdikpora Badung Pastikan Daya Tampung Cukup Asal Murid Tidak Ngotot Pilih-pilih Sekolah

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memastikan bahwa daya tampung sekolah SMP Negeri cukup untuk menampung seluruh tamatan SD yang ada di Gumi Keris asal siswanya tidak terlalu pilih-pilih sekolah 

Hal itu diungkapkan Kepala Disdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana saat rapat kerja dengan anggota Komisi IV DPRD Badung pekan lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diskes Akui Dua RS Belum Bisa Operasi, RS Giri Asih Bahkan Masih Kendala Status Lahan

balitribune.co.id | Mangupura - Rumah Sakit (RS) Giri Asih milik Pemerintah Kabupaten Badung yang berlokasi di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal sampai saat ini belum beroperasi. Padahal, rumah sakit eks Puskesmas Abiansemal I itu dibangun di era pemerintahan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.