Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PSIS Putus Tren Positif Bali United

Bali Tribune/ Pacheco bernasib sial saat bola sundulan kepalanya membentur mistar gawang PSIS Semarang.
balitribune.co.id | Denpasar - Kesebelasan PSIS Semarang menjadi tim pertama sepanjang enam kali laga yang memberi kekalahan kepada Bali United saat kedua tim bentrok di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Jumat (15/11) malam. Di laga itu Serdadu Tridatu tunduk dengan 0-1.
 
Pascakalah lawan Borneo FC dengan skor telak 0-6, Serdadu Tridatu dalam lima kali laga berikutnya selalu memetik poin, yakni tiga kali dengan hasil draw dan dua kali menang. Namun memasuki pekan ke-28, semalam, Bali United menderita kalah dari PSIS Semarang berkat gol sundulan kepala Wallace Da Costa menit 31 memanfaatkan skema tendangan bebas.
 
Sejak menit awal kedua kesebelasan silih berganti melancarkan serangan. Pada menit 5 tuan rumah PSIS mendapat peluang pertama mencetak gol lewat tendangan keras Hari Nur Yulianto, namun beruntung masih melebar tipis di kanan gawang Wawan Hendrawan.
 
 Memasuki menit 14 giliran tim Serdadu Tridatu yang mendapat peluang emas lewat sundulan Fahmi Al Ayyubi. Menerima umpan matang Michael Orah, Fahmi menyambut dengan sundulan tajam, namun sayang masih melambung tipis di atas gawang PSIS yang dikawal Jandia Eka Putra.
 
 Di menit 17 tuan rumah PSIS Semarang mendapat peluang lewat aksi Bruno Silva, namun Gunawan Dwi Cahyo dengan sangat gemilang sukses memblock tendangan keras penyerang asal Brazil tersebut. Hingga akhirnya gol bagi PSIS Semarang tercipta melalui sundulan kepala Wallace tersebut.
 
Tertinggal satu gol membuat tim Serdadu Tridatu meningkatkan tempo serangan. Peluang emas pun hadir pada menit 34 lewat sundulan Willian Pacheco yang menerima umpan tendangan bebas Fadil Sausu, namun sayang masih membentur mistar gawang PSIS.
 
 Di menit 40 kembali Balo United mendapat peluang lewat tendangan kaki kiri Fadil Sausu memanfaatkan umpan sundulan Spasojevic, namun sayang bola masih melambung diatas gawang PSIS. Sampai dengan babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tetap bertahan.
 
Babak kedua, baik PSIS maupun Bali United sama-sama meningkatkan daya dobraknya. Bagi PSIS besutan pelatih kepala Bambang Nurdiansyah, unggul 1-0 masih belum aman sehingga mereka memacu skuatnya terus mencetak gol.
 
Begitu pula di kubu Bali United besutan pelatih kepala Stefano Cugurra, defisit satu gol harus ditebus agar kenyamanan Serdadu Tridatu di puncak klasemen sementara Liga 1 tidak terusik oleh Persipura yang kini mengintai di posisi kedua dengan poin 44 maupun Madura United di posisi ketiga dengan poin juga 44.
 
Namun serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Bali United tetap tidak mampu membobol gawang PSIS, sehingga hingga laga pungkas skor tidak berubah 1-0 untuk tuan rumah PSIS.
wartawan
Djoko Purnomo
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.