Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan Pelaku Kejahatan Jalanan Diringkus

PENJAHAT JALANAN - Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana memamerkan para pelaku kejahatan jalanan yang ditangkap.

BALI TRIBUNE -  Polresta Denpasar beserta jajarannya meningkatkan pengamanan di sejumlah objek wisata yang ada di seputaran Kuta, Kabupaten Badung. Ini untuk menekan angka kriminalitas khususnya kejahatan jalanan alias street crime, yang kerap terjadi dan menimpa wisatawan asing. Bahkan, petugas juga menggelar operasi yang dinamai KKYD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) dari 6 Juni hingga 20 Oktober mendatang. Hasilnya, sudah 33 pelaku kejahatan jalanan digulung polisi. Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana menerangkan, operasi KKYD yang ada di Polresta Denpasar dan jajarannya ini sebagai upaya meminimalisir kejahatan jalanan. Pihaknya akan melakukan peningkatan keamanan di sejumlah wilayah yang dinilai rawan akan aksi kejahatan. Sasaran utama dari KKYD itu sendiri seperti kejahatan copet, jambret, pencurian, preman, sajam, narkoba dan juga handak (bahan peledak). “Kita sudah mulai 6 Juli lalu dan sejauh ini sudah mengamankan sekitar 33 orang pelaku. Ini akan kita terus lakukan untuk menekan tindak kriminal termasuk kejahatan jalanan,” ungkapnya siang kemarin. Dijelaskannya, pelaku kejahatan yang diamankan oleh petugas baik dari Polresta maupun Polsek-Polsek sebanyak 33 orang dengan rincian narkoba 7 kasus, pencurian dengan kekerasan (curas) 3 kasus, pencurian dengan pemberatan (curat) 5 kasus, pencurian biasa (cusa) 4 kasus dan curanmor 1 kasus, serta kasus premanisme, pungutan liar dan lainya. “Para pelaku ini diamankan di sejumlah tempat di bawah kawasan hukum Polresta Denpasar. Saat ini kasus yang menonjol tersebut dalam proses pengembangan untuk menumpas tuntas jaringannya hingga ke akarnya,” katanya. Kejahatan Jalanan yang paling banyak menyita perhatian terjadi di kawasan Kuta, Badung. Seperti penjambretan, pencopetan dan kasus lainnya kerap terjadi di kawasan tempat hiburan malam. Para pelaku, lanjutnya, melakukan tindak kejahatan dengan modusnya menyasar para wisatawan yang sedang mabuk usai berkunjung ke tempat hiburan di kawasan tersebut. “Macam-macam modus yang digunakan oleh pelaku dalam setiap beraksi. Mulai dari menawarkan jasa ojek, menarik tas hingga korban wisatawan asing terjatuh. Untungnya, kelompok mereka sudah diamankan di Polsek Kuta. Meski begitu, kita tetap mewaspadai adanya pelaku lainnya. Sehingga, petugas terus standby di kawasan Legian,” urainya. Para pelaku kejahatan, tidak kenal ampun melancarkan aksinya. Tercatat, kasus penjambretan terbaru yang terjadi di Legian memakan korban. Satu wisatawan asing terluka karena terseret saat tasnya ditarik oleh para pelaku. Untungnya, wisatawan wanita tersebut selamat setelah mendapatkan penanganan medis. Sehingga, langkah kepolisian dalam menekan kejahatan jalanan ini dengan menebar personel di titik-titik yang dianggap rawan kejahatan. “Kita lakukan pengamanan, baik di jalan maupun di pintu masuk sejumlah diskotek. Baik yang berseragam dan bersenjata lengkap, maupun yang tertutup. Kita akan terus tingkatkan pengamanan, dengan demikian, masyarakat dan wisatawan akan merasa aman,” pungkasnya.

wartawan
redaksi
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.