Rambah Pasar Indonesia, Wuling Siapkan Mobil Low MPV | Bali Tribune
Diposting : 28 April 2017 18:16
Hendrico Kleden - Bali Tribune
ACARA
Diacara 'Selamat Datang Wuling Indonesia’ Yang Dihelat FORWOT

BALI TRIBUNE - Produsen otomotif Taiwan SAIC-GM-Wuling)  memulai eksistensi  di pasar otomotif tanah air dengaan  menghadirkan  mobil low Multi Purpose Vehicle (MPV) sebagai segmen garapan  pertama.

Selain  meluncurkan sejumlah model baru mulai kuartal III ,  Wuling  juga   menyiapkan pengoperasian jalur produksi seluas 60 hektare, serta kesiapan lainnya dengan menghabiskan dana investasi sebesar $ 700 juta,  termasuk  membangun 50 unit jaringan penjualan, perbaikan, dan suku cadang di berbagai wilayah Indonesia.

Hal ini disampaikan  pembicara perama   Dian Asmahani.  Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia  dalam Diskusi ‘ Selamat datang Wuling Indonesa’ yang digelar  Forum Wartawan Otomotif  (Forwot)  Indonesia.  

"Langkah ini memang bukan main-main, komitmen Wuling adalah jangka panjang, jadi tidak saja sekedar jualan di Indonesia tapi juga langkah secara holistik dalam ikut membangun industri otomotif di Indonesia, lewat pembangunan pabrik seluas 60 hektare," tegas Dian.

Dian menjelaskan, komitmen panjang Wuling di Indonesia juga bisa dilihat dari target kandungan lokal yang bakal diserap setiap produk Wuling nantinya sebesar 50%, dengan sudah bekerjasama ke 20 vendor lokal. 

Ini akan terus bertambah sesuai keberlanjutan eksistensi Wuling di Indonesia. Termasuk lapangan tenaga kerja lokal yang diserap sebanyak 3000 pekerja.

Wuling juga telah menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberangkatkan sebanyak 130 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke pusat studi SGMW di China, dan diharapkan sekembalinya ke Tanah Air sudah siap bekerja di SGMW Motor Indonesia.

Pengamat otomotif  Indonesia  Bebin Djuana sebagai pembicara kedua  menyambut positif langkah besar Wuling ini. Dikatakan  ada beberapa hal yang perlu dipenuhi Wuling jika ingin mengambil hati konsumen Indonesia, antara lain; program aktivitas marketing yang agresif sangat diperlukan termasuk  kesiapan jaringan aftersales.

"Karakter masyarakat Indonesia itu lebih dulu melihat sisi style. Mereka (konsumen) saat ini sudah sangat update dengan perkembangan style atau desain terkini sebuah mobil," kata Bebin.