Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rampung, Taman Lila Ulangun Dipelaspas

Bali Tribune/ PELASPAS – Upacara pemelaspasan penataan Taman Lila Ulangun, Dam Oongan Denpasar, Senin (16/12) kemarin.
balitribune.co.id | Denpasar - Penataan taman di Dam Oongan yang berada di Kelurahan Tonja, telah rampung. Pemkot Denpasar melalui Dinas PUPR pun langsung melakukan upacara pemelaspasan dan peresmian taman yang diberi nama Taman Lila Ulangun ini, Senin (16/12). Peresmian dilakukan Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
 
Walikota Rai Mantra berharap Dam Oongan yang telah ditata ini dapat menjadi tempat edukasi bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah kesungai. Beberapa fasilitas  penunjang yang ramah bagi lansia juga dapat dimanfaatkan masyarakat beraktifitas. Rai Mantra juga menekankan penataan kembali dapat dilakukan Dinas PUPR meningkatkan penunjang pendukungan lainnya serta memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
 
“Historis tentang  Dam Oongan kedepan  juga dapat ditampilkan sehingga masyarakat mengetahui tentang sejarah Dam tersebut dan menjadi edukasi tentang keberadaan Dam yang dibangun sejak jaman Kolonial ini. Beberapa bangunan suci yakni pura yang berada disekitar Dam Oongan juga harus dilakukan penataan dan kebersihan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
 
Sementara Kadis PUPR, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta mengatakan penataan Dam Oongan meliputi pekerjaan dinding penahan tanah, penataan taman, jooging track, pembuatan bale bengong, pembuatan kantin, serta pembuatan ruang pameran berupa ruang edukasi. Penataan ini salah satu program unggulan Dinas PUPR Kota Denpasar di tahun 2019 dalam pengembangan sumber daya air yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
 
Kegiatan ini menurut Jimmy bersumber dari Dana APBD dengan nilai Rp. 3.6 milyar yang dilaksanakan oleh rekanan CV. Laba Jaya sejak tanggal 9 Juli 2019 sampai dengan 5 Desember 2019. “Penataan ini dilakukan dengan kajian yang mendalam untuk menggali nilai historis dan kearifan lokal sehingga menjadikan penataan yang dilahirkan benar-benar sesuai dengan kaidah-kaidah teknik sipil serta berakar pada konsep dan nilai sosial masyarakat setempat yang telah ada dan terpelihara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari,” ujarnya.
 
Lebih lanjut dikatakan dari skup pekerjaan yang telah dilakukan diharapkan nantinya Dam Oongan ini bisa menjadi salah satu tempat yang memberikan nilai tambah bagi warga Denpasar. Disamping itu juga dapat memberikan nilai edukasi terutama bagi anak-anak dan generasi milenial tentang peran sungai dan bendungan sebagai satu bangunan irigasi untuk mendukung kegiatan pertanian. Karena Dam Oongan sebagai salah satu bangunan yang mempunyai nilai historis dibangun tahun 1924 dalam menjaga ketahanan pangan khususnya di Kota Denpasar. Karena melalui penatan Dam ini kami berharap dapat memberikan nilai tambah dan menjadi tempat rekreasi baru bagi masyarakat di Kota Denpasar.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.