Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rangkaian BEF 2023, Komunitas Guru Penggerak Badung Gelar Penyamaan Persepsi

Bali Tribune / KOMUNITAS - kegiatan Penyamaan Persepsi Penggerak Komunitas Belajar dalam Sekolah, serangkaian kegiatan Badung Education Fair (BEF) Tahun 2023 di Ruang Kertagosana Puspem Badung, Senin (17/7).
balitribune.co.id | MangupuraKomunitas Guru Penggerak Kabupaten Badung, melaksanakan kegiatan Penyamaan Persepsi Penggerak Komunitas Belajar dalam Sekolah, serangkaian kegiatan Badung Education Fair (BEF) Tahun 2023. Kegiatan yang digelar di Ruang Kertagosana Puspem Badung, Senin (17/7), dihadiri perwakilan dari 200 sekolah di Badung.
 
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Disdikpora Badung, Rai Twistyanti Raharja, kegiatan ini merupakan penyamaan persepsi terhadap pentingnya komunitas belajar satuan pendidikan. Komunitas Belajar merupakan salah satu media pembelajaran untuk peningkatan kompetensi tenaga pendidik. Rekan-rekan tenaga pendidik di semua jenjang diharapkan bisa mengasah kepekaan terhadap isu-isu strategis, baik di sekolah sendiri maupun di luar sekolah melalui diskusi pada Komunitas Belajar. Seperti misalnya terkait issue bullying atau perundungan. 
 
"Dengan komunitas belajar ini diharapkan dapat menggali lebih dalam lagi isu-isu strategis permasalahan yang terjadi, sehingga menemukan suatu solusi yang arahnya pada transformasi pendidikan. Dimana sistem pendidikan diharapkan bisa menjangkau seluruh siswa yang disebut pembelajaran berdiferensiasi. Karena semua siswa itu berbeda beda kemampuan, minat dan bakatnya sehingga perlu ada penyesuaian berdasarkan kebutuhan," kata Rai ditemui usai membuka kegiatan.
 
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini, di Kabupaten Badung perlahan sudah mengarah pada sistem pembelajaran berdiferensiasi. Karena hal ini menurutnya juga sesuai dengan kurikulum merdeka belajar. "Anak anak dimerdekakan untuk belajar. Bagaimana cara belajarnya berbeda-beda tergantung kemampuan masing-masing. Tidak ada lagi istilah dipaksa arau drilling atau menyeragamkan, karena setiap siswa dan satuan pendidikan itu karakternya berbeda," tegasnya.
 
Menurut Koordinator Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Badung, I Made Suardana, S.Pd., M.Pd., penyamaan persepsi ini merupakan salah satu kegiatan serangkaian Badung Education Fair 2023. Kegiatan ini kata Suardana yang juga Kepala SMP Negeri 5 Abiansemal, digelar untuk menyamakan persepsi terkait komunitas belajar yang ada di sekolah. Tujuannya adalah, bagaimana menggerakkan komunitas belajar di sekolah masing masing. 
 
"Kita dari komunitas guru penggerak di Badung, berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Badung, melalui kegiatan BEF 2023, yang salah satunya adalah ingin menggerakkan semua komunitas utamanya komunitas belajar yang ada di sekolah. Dengan harapan, komunitas belajar yang ada di masing-masing sekolah, terkait pelaksanaan merdeka belajar, bisa terlaksana dengan baik," ucapnya. 
 
Lebih lanjut menurutnya, untuk BEF tahun 2023 ini, dirancang beberapa kegiatan. Salah Satunya berbentuk Workshop, Seminar. Training of Train (ToT), Lomba Guru. Lomba Siswa, dan puncaknya akan ada pameran pendidikan, pada bulan Agustus 2023.
 
Sementara, terkait kegiatan penyamaan persepsi ini, pihaknya menghadirkan pembicara dari guru penggerak yang sudah terpilih sebagai narasumber yang akan menggerakkan komunitas belajar di sekolah-sekolah. Harapan kedepan, sistem pendidikan di Badung yang saat ini sudah baik, bisa semakin meningkat. Begitu juga masyarakat bisa melihat bagaimana pendidikan di Badung bisa berkontribusi untuk siswa, yang tentunya pada akhirnya bisa mengantarkan mereka menjadi orang-orang sukses. 
 
 
Sementara, Ketua panitia BEF 2023, Nengah Agus Dwipayana, menyampaikan, kegiatan penyamaan persepsi ini merupakan sosialisasi terkait komunitas belajar. Ini kata dia merupakan salah satu program pada BEF 2023 untuk memperkenalkan seperti apa program di BEF. Ini juga salah satu kegiatan yang dapat masuk langsung menyasar ke sekolah. Karena penggerak komunitas ini akan belajar bersama di komunitasnya. "Tujuannya agar memperkenalkan seperti apa BEF 2023 dan memperkenalkan suatu komunitas belajar serta bagaimana kegiatan di komunitas itu agar tidak hanya sekedar membentuk komunitas sudah selesai. Namun harus ada kegiatan lebih lanjut," ucapnya.
 
Menurut salah seorang Pembicara, I Made Edi Juniawan, yang juga selaku pengajar penggerak Komunitas menyampaikan, materi yang dibawakan yakni bagaimana sekolah agar memiliki komunitas belajar, sehingga peran dalam mengelola komunitas di sekolah, bisa maksimal. Yang nantinya diharapkan komunitas ini menjadi penggerak kegiatan belajar di sekolah. "Jadi secara terstruktur dan terorganisasi, sehingga mereka bisa melakukan kegiatan pembelajaran khusus untuk kebutuhan belajar murid. Jadi orientasinya adalah fokus kepada murid dan untuk murid," katanya.
 
Diharapkan setelah kegiatan ini, bagi sekolah yang belum membentuk komunitas, agar membuat komunitas. Sedangkan, untuk sekolah yang sudah membentuk komunitas agar segera melanjutkan program-programnya. "Ini nantinya akan berdampak pada pengembangan sekolah dan pengembangan kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang berorientasi kepada kebutuhan belajar murid," ucapnya.
wartawan
ANA
Category

Akselerasi Keuangan Syariah: Strategi Jitu Menggali Potensi Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun Syariah

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Syariah melalui pendekatan kultural dan keagamaan dengan meluncurkan Buku Khutbah Syariah Muamalah PPDP.

Baca Selengkapnya icon click

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang  Bisnis Baju Bekas di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali kembali kecolongan. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan besar tindak pidana perdagangan dan pencucian uang (TPPU) yang bersumber dari bisnis impor pakaian bekas ilegal atau thrift di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan  Pastikan Ketegasan Raperda Pengendalian Alih Fungsi Lahan Produktif

balitribune.co.id | Denpasar - Menurut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali akar permasalahan alih fungsi lahan di Bali adalah terjadinya ketimpangan pendapatan antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah Pulau Serangan, Ipung Segera Ajukan Permohonan Eksekusi

balitribune.co.id | Denpasar - Sengkata tanah di Pulau Serangan Denpasar Selatan (Densel), seorang warga asli Pulau Serangan Sarah alias Hajjah Maisarah yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan kembali menang di tingkat kasasi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bumerang Kebijakan Baru, Pemasukan Daerah dari Sektor Pajak Reklame Turun

balitribune.co.id | Amlapura - Pendapatan atau penerimaan pajak daerah dari sektor pajak reklame belum mencapai target, dimana hingga Tahun 2025 berjalan, realisasi pajak reklame baru mencapai 58,93 persen dari target yang ditetapkan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Nyoman Siki Ngurah, kepada awak media Senin (15/125) pun tidak menampik terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Dari DPRD ke Gerakan Koperasi, Suwirta Siap Bangkitkan Ekonomi Rakyat Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopinwil Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.