Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Stan Pakaian Sembahyang Dipadati Pengunjung

LARIS MANIS - Suasana penuh sesak di stan pameran pakaian sembahyang PKB yang laris diburu pembeli.

BALI TRIBUNE - Suasana pameran pakaian sembahyang di Pesta Kesenian Bali (PKB) 2017 ini, pada Minggu (2/7) penuh sesak. Dari pantauan Bali Tribune, sejumlah stan di Ardha Candra bawah, Taman Budaya Denpasar yang menjual pakaian sembahyang seperti kain endek dan songket, kebaya, saput serta udeng ini ramai didatangi pengunjung.

Menurut penuturan salah seorang penjaga stan Agung Bali Collection, Oka Krisna, jika setiap weekend yaitu hari Sabtu dan Minggu kawasan pameran yang menjual pakaian sembahyang dipadati pengunjung. Selain hanya melihat-lihat produk yang dijual, tidak sedikit pengunjung melakukan transaksi jual beli.

“Iya hari ini memang ramai pengunjung. Tapi ada beberapa yang belanja kain endek dan songket. Biasanya setiap hari Sabtu dan Minggu pasti ramai pengunjungnya,” katanya saat ditemui usai melayani pembeli. Dia mengungkapkan, jika transaksi yang terjadi saat hari-hari kerja cenderung menurun dibandingkan pada Sabtu dan Minggu.

“Hari Sabtu dan Minggu orang-orang banyak yang libur. Makanya suasana di sini (pameran PKB) ramai,” ungkap Oka. Disebutkannya, pada hari kerja Senin-Jumat dalam sehari produk dagangannya yang laku terjual hanya 2 picis. Sedangkan jika momen liburan Sabtu dan Minggu penjualan meningkat, dalam sehari mampu terjual 4 picis kain endek/songket.

“Yang paling banyak dicari pembeli kain endek tulis prada dan songket prada,” sebutnya. Terkait harga dia menjelaskan, endek tulis prada dijual mulai Rp 450 ribu-Rp 650 ribu. Sedangkan songket prada dibandrol Rp 900 ribu hingga Rp 2,6 juta. Menurutnya, harga yang ditawarkan tergantung motif dan bahan.

Penjaga stan lainnya Sandat Butik dan Kebaya, Kadek Sumartini juga menyatakan hal senada jika Sabtu dan Minggu penjualan produk pakaian sembahyang di ajang PKB lebih banyak dari hari-hari biasa. Saat hari Sabtu/Minggu dia mampu berjualan hingga Rp 1,5 juta per hari. Namun saat hari kerja penjualannya menurun. “Kalau hari kerja dapat jualan rata-rata sekitar Rp 1 juta per hari. Tapi kalau Sabtu atau Minggu penjualan naik,” ucapnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Tabanan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Bergengsi Innacraft 2025

balitribune.co.id | Jakarta – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan Pameran Innacraft Tahun 2025  yang berlangsung di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta, Kamis, (2/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.