Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tujuh Bulan Dirawat, Putu Listya Belum Membaik

Putu Listya bersama ayahnya saat dirawat di Ruang Pudak RSUP Sanglah, Minggu (10/4)

Denpasar, Bali Tribune

Sungguh pilu derita yang dihadapin Putu Listya (5), sudah tujuh bulan menjadi pasien anak pada Ruang Pudak RSUP Sanglah. Bocah asal Desa Bakas, Banjarangkan Klungkung ini hanya bisa terbaring dengan selang infus tertempel di tangan kanannya, ketika didiagnosa terkena Limfoma Non Hodgin (LNH) atau Kanker Getah Bening.

Tidak seperti anak seusianya yang menghabiskan waktu untuk belajar di sekolah dan bermain bersama teman-temannya, putri dari pasangan Komang Sugianto dan Dewa Ayu Tuti Erawati ini harus menjalani hari demi hari di rumah sakit. Sejak September lalu, benjolan yang tumbuh pada pipi kanan menyebabkannya harus dirawat intensif dan sempat dioperasi di RSUP Sanglah.

Saat ditemui di Ruang Pudak RSUP Sanglah, Minggu (10/4), Komang Sugianto, ayah Listya menuturkan melalui pemeriksaan lebih lanjut oleh tim dokter diketahui benjolan tersebut merupakan gejala dari LNH yang dapat menyerang sistem anti bodi manusia, sehingga rentan infeksi. “Sudah tujuh bulan, dia kondisinya masih belum stabil. Terkadang kondisinya masih drop dan perlu dirawat oleh dokter,” ujarnya

Selain masih dirawat di rumah sakit, Listya dianjurkan menjalani kemoterapi, sehingga rambut siswi PAUD ini pun rontok dan terlihat gundul setelah mengikuti 9 kali kemo. “Kalau dikemo, Hb-nya harus di atas 50. Kalau tidak, ya dokter belum berani,” terang Komang Sugianto sembari menyuapi Listya makanan.

Jika Hb dan trombosit putrinya menurun atau dalam kondisi drop, Listya akan mengalami pendarahan pada mata dan mulutnya sehingga kondisinya harus tetap terpantau. Berat badan Listya pun menurun drastis, kini berat badannya 12 kg. Hingga kini, Komang Sugianto belum berani memaksa anaknya berjalan karena kedua kakinya masih lemah.

Selama tujuh bulan, Listy hanya ditemani ayahnya, lantaran ibunya Erawati mengurus dua adik kembarnya di rumah. “Terakhir pulang waktu Nyepi, cuma tiga hari sih. Tapi langsung balik ke rumah sakit karena kondisinya drop,” ujarnya.

Meskipun begitu, Erawati tak kan melepas perhatiannya begitu saja. Hampir setiap waktu, ibunya Listya menghubungi suaminya untuk mengetahui perkembangan sang anak. “Ibunya sering telpon untuk mengetahui kondisi Listya, karena belum bisa menemani langsung di sini,” ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir freelance ini.

wartawan
Valdi S Ginta

Posisi Semu Matahari Sebabkan Suhu Panas Meningkat

balitribune.co.id | Singaraja - Keluhan masyarakat terkait adanya peningkatan suhu panas belakangan mulai mengancam kesehatan warga. Banyak yang yang menduga cuaca panas terjadi karena berlangsung gelombang panas menerpa wilayah Bali khususnya Buleleng.

Lantas apa kata BMKG soal suhu panas yang meningkat ini?

Baca Selengkapnya icon click

Hari Asuransi 2025 Digelar di Bali Mengusung Tema “Literasi Asuransi Untuk Negeri”

balitribune.co.id | Badung - Hari Asuransi yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober, pada tahun ini memasuki perayaan yang ke-19. Dalam kesempatan ini, Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menunjuk Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sebagai Ketua Pelaksana Hari Asuransi 2025, dengan berkolaborasi bersama seluruh asosiasi perasuransian yang berada di bawah naungan DAI.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Road to Nusa Dua Festival 2025: ITDC Tanam 320 Mangrove di Pulau Pudut

balitribune.co.id | Nusa Dua - Kegiatan penanaman 320 pohon mangrove jenis Rhizophora Mucronata di area Pudut, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung digelar pada Jumat (17/10) yang merupakan Road to The Nusa Dua Festival 2025 oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) melalui The Nusa Dua bersama UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan Sudamala Bumi Insani Bersama Bali Pink Ribbon Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Payudara

balitribune.co.id | Denpasar - Yayasan Sudamala Bumi Insani, dan Yayasan Bali Pink Ribbon mengumumkan kolaborasi dalam rangkaian dua acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara dan mendorong deteksi dini. Acara ini berlangsung pada Oktober di Bali dan Labuan Bajo yang menyoroti pentingnya edukasi kesehatan, keterlibatan masyarakat, dan akses pemeriksaan bagi semua kalangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ratusan Modifikator Honda Siap Unjuk Kreativitas di HMC Bali 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Ratusan modifikator berbakat siap menampilkan karya terbaiknya di ajang Honda Modif Contest (HMC) 2025 yang digelar hari ini, Sabtu (18/10) di area parkir Mall Bali Galeria (MBG). Sebagai ajang kompetisi modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Indonesia, HMC menjadi wadah ekspresi bagi para pecinta otomotif Tanah Air untuk menunjukkan ide dan kreativitas tanpa batas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.