Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wagub Dukung Direlokasi ke TPA Suwung

Ketut Sudikerta

Denpasar, Bali Tribune

Wakil Gubernur Ketut Sudikerta mendukung gagasan Gubernur Made Mangku Pastika soal relokasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Denpasar di Kerobokan, Badung ke TPA Suwung Denpasar. Wagub juga minta ormas-ormas menjaga Bali dengan pengendalian diri masing-masing.

“Imbauan saya kepada ormas-ormas yang ada di Bali, marilah kita jaga Bali dengan pengendalian diri dari emosi yang muncul dari diri kita, agar tercipta kesejukan dan keheningan dalam mewujudkan kemajuan Bali,” ungkap Sudikerta, Jumat (22/4).

Ia menambahkan, langkah-langkah yang harus dilakukan dalam hal ini melakukan kerja sama dengan Menkumham. Ia mengimbau Menkumham untuk segera memindahkan lokasi Lapas Kerobokan ke TPA Suwung.

“Lokasi itu sudah tidak representatif dilihat dari sisi lingkungannya, karena krodit dari sisi transportasi, dan juga krodit dari sisi penghuninya, oleh karena itu penting dilakukan relokasi lapas itu,” jelasnya.

Dikatakan Wagub Sudikerta perkembangan pembangunan lapas itu kuncinya ada pada Kementerian Hukum dan HAM. Ia menegaskan bahwa Pemprov Bali tidak mempunyai kewenangan untuk memindahkan lapas tersebut, dan sifatnya memfasilitasi saja.

Sudikerta menambahkan saat kunjungan ke lapas tersebut dirinya sudah menyampaikan bahwa lapas itu sudah tak representatif lagi. Namun dirinya tidak tahu mengapa sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti. “Itu yang belum saya tahu, nanti saya akan kroscek lagi,” sambungnya.

Ditanya terkait keamanan di dalam lapas, Sudikerta mengimbau pada aparat keamanan, pertama lapas itu untuk merehabilitasi, membina daripada penghuni lapas itu sendiri, oleh karena itu perlu dijaga.  Ia berharap kondisi Bali tetap aman dan kondusif.

“Apalagi Bali sebagai tujuan pariwisata yang sangat rentan akan isu keamanan. Jadi, mari kita bersama-sama menjaga Bali agar tetap kondusif demi kehidupan kita semua yang lebih baik. Kalau ribut terus,  dan pariwisata Bali terganggu, yang rugi kita semua,” ucapnya.

Ditanya gagal tidaknya Lapas Kerobokan melakukan pembinaan karena masih adanya blok-blokan di lapas, Sudikerta mengatakan berarti pembinaan dilapas iti sendiri dalam rangka untuk menyadarkan para penghuni lapas itu tidak berhasil, juga bisa dikatakan gagal, apalagi sering terjadi perkelahian antar penghuni lapas.

Sudikerta katakan solusinya harus ada komitmen yang tulus dari pengelola lapas untuk melakukan manajemen yang baik terhadap lapas itu sendiri. “Penghuni lapas dibina dari berbagai sisi, pengelola lapas menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban lapas,” demikian Ketut Sudikerta.

wartawan
Edy Hermayasa
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.