Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sejak Beberapa Tahun Tidak Buat Ogoh-ogoh

ogoh-ogoh
I Nengah Mudana.

BALI TRIBUNE - Tidak seperti banjar lainnya yang setiap malam pengrupukan diisi dengan mengarak ogoh-ogoh.Tidak demikian hal dengan Banjar Bebalang, Kelurahan Bebalang, Bangli. Sudah sejak tahun 2000, banjar ini tidak membuat ogoh-ogoh. Namun dimalam pengrupukan di Banjar Bebalang nedunang sesuhunan, dalam wujud barong meparab Ratu Mas Alit. Ida ketedunan usai pelasakanaan tawur di perempatan agung Banjar Bebalang.

Bendesa Desa Pakraman Bebalang I Nengah Mudana mengungkapkan sejak tahun 2000, karma Bebalang mulai tidak membuat ogoh-ogoh. Terdapat beberapa alasan tidak dibuatnya ogoh-ogoh tersebut, seperti meminimalisir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian untuk pembuatan ogoh-ogoh membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Diakui beberapa kali krama membuat ogoh-ogoh, kemudian saat dilakukan pengarakan timbul persoalan lain. Selanjutnya dilakukan paruman, dan disepakati tidak lagi membuat ogoh-ogoh.

Kemudian setelah ada kesepatan tidak membuat ogoh-ogoh, saat malam pengrupukan dilaksanakan upacara nedunang sesuhunan. “Beliau sebagai symbol untuk nyomia bhutakala. Ida sesuhunan kapundut mengelilingi wilayah Desa Pakraman Bebalang,” ungkapnya. Proses nedunang Ida Sesuhunan yang kelinggihan di Pura Puseh Bebalang, dilakuakan setelah proses tawur di perempatan Bebalang, sekitar pukul 18.00 Wita. Sebelumnya karma menggelar upacara di pekarangan masing-masing.

Dikatakan Desa Pakraman Bebalang terdiri 6 Banjar meliputi Banjar Bebalang, Tegal, Petak, Gancan, Sembung, dan Sedit. Dari enam banjar tersebut, ada beberapa yang membuat ogoh-ogoh. Nengah Mudana menyapaikan, memang tidak ada aturan tertulis bahwa di wilayah Desa Pakraman Bebalang yang tidak boleh membuat ogoh-ogoh.

Dikatakan untuk di Banjar Tegal sendiri telah dibuat 6 buah ogoh-ogoh, yang mana ogoh-ogoh dibuat di masing tempekan dan ada pula kelompok seka demen. Kemudian saat pengurupukan akan diarak secara bersamaan dan beriringan.

wartawan
Agung Samudra
Category

Tabanan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Bergengsi Innacraft 2025

balitribune.co.id | Jakarta – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan Pameran Innacraft Tahun 2025  yang berlangsung di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta, Kamis, (2/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.