BALI TRIBUNE - Rumah berukuran 4 X 8 milik warga di Dusun Sadimara, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, rusak parah akibat tertimpa pohon kelapa tumbang, Selasa (13/3). Berdasarkan informasi di lokasi, kejadian tersebut sekitar pukul 09.00 Wita, saat itu pemilik rumah atau korban Ni Made Rasmini (60) tengah berada di luar rumah bersama anggota keluarganya untuk menyiapkan sarana upacara untuk perayaan Nyepi.
Tanpa hujan maupun angin, tiba-tiba terdengar suara gemeretak disertai hantaman keras, membuat Rasmini dan keluarganya terkejut dan sempat berlari. Namun setelah dilihat, ternyata rumahnya sudah hancur pada bagian atapnya. “Waktu kejadian saya sedang berada di luar bersama keluarga. Memang rumah itu kosong karena difungsikan sebagai dapur,” ungkapnya.
Rasmini mengakui jika beberapa hari sebelumnya sempat terjadi hujan lebat, kemungkinan membuat lahan perkebunan milik dadia Sindu tepat di belakang rumah korban itu menjadi gembur sehingga tidak kuat menahan beban pohon kelapa setinggi hampir 20 meter itu. Akar pohon kelapa yang ranum berbuah itu tercabut dan pohon kelapa itupun tumbang menghantam rumah korban.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke BPBD Karangasem dan ke Polsek Abang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun akibat kejadian itu korban mengalami kerugian jutaan rupiah.
