BALI TRIBUNE - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMA se-Kabupaten Klungkung dilaksanakan selama 3 hari mulai Senin (9/4). Hari pertama UNBK ini tidak ada peserta yang absen maupun sakit. Hal itu ditegaskan oleh Kepala UPT Disdik Prov Bali Nyoman Ratmaja, Senin (9/4), di sela-sela peninjauannya ke seluruh SMA yang melaksanakan ujian UNBK di Kabupaten Klungkung. Menurutnya, yang ikut beruji UNBK sebanyak 12 SMA, jumlah peserta 1941 siswa dengan 24 ruang ujian. Sekolah yang ikut beruji SMA Par Saraswati Klungkung 403 siswa, SMAN 1 Banjarangkan total siswa sebanyak 158, SMAN Satap Klumpu total siswa 45, SMAN 1 Nusa Penida total 175 siswa, SMAN 2 Semarapura dengan 245 siswa, SMA Wisata Dharma Lembongan total 54 siswa, SMAN Satap Nusa Penida dengan siswa 46, SMAN 1 Semarapura dengan 357 siswa, SMAN 1 Dawan dengan 176 siswa 176, SMA Par PGRI Dawan dengan 228 siswa, SMAN Satap Lembongan total 29 siswa, MA Diponegoro 25 siswa. “Ya, bersyukur pelaksanaan Ujian UNBK hari pertama ini berjalan lancar dan tidak ada yang izin sama sekali,” terang Nyoman Ratmaja. Dari pantauan pelaksanaan UNBK hari pertama ini siswa yang terbanyak mengikuti UNBK adalah siswa SMA Par Saraswati Klungkung. Namun yang paling komplit mempersiapkan komputer dengan cadangannya adalah SMAN 2 Semarapura. Kepala SMAN 2 Semarapura Drs Gusti Lanang Made Puji MPd menyebutkan sangat lengkap menyiapkan Komputer sebanyak 100 unit. “Sekolah ini sejatinya masih kurang computer, namun dari Volunter dari Belanda membantu 9 unit komputer serta dari Jerman sebanyak 10 unit Komputer sehingga kekurangan lagi 20 unit komputer bisa terpenuhi dan siswa kami tidak lagi mempergunakan Laptop,” jelasnya.
