Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tidak Ada Anggaran Perbaikan Tong Sampah

Viar,
BERSERAKAN - Tong sampah rusak, sampah berserakan.

BALI TRIBUNE - Sejumlah tong sampah yang ada di seputaran jalan Kota Bangli kondisinya rusak, akibatnya sampah yang dibuang warga berceceran. Selain banyak tong sampah yang rusak, rupanya Bangli masih kekurangan banyak tong sampah untuk melayani warga di perkotaan. Di balik itu ternyata tidak tersedia anggaran untuk perbaikan tong sampah dan untuk pengadaan tong sampah baru.  Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangli Ida Ayu Gde Yudi Sutha saat dikonfirmasi tidak menampik realita tersebut. “Memang kami masih kekurangan banyak tong sampah, begitupula beberapa tong sampah yang telah terpasang banyak yang rusak,” ujarnya, Selasa (26/6). Papar Dayu Yudi, karena tidak tersedia anggaran perbaikan, maka untuk tong sampah yang rusak disiasati dengan penambalan, agar bisa dimanfaatkan lagi. Untuk yang tidak bisa diperbaiki atau rusak parah terpaksa masuk gudang. ”Kebanyakan tong sampah yang rusak kapasitasnya 1 kubik  yang ditempatkan di pinggir jalan protokol dari Dusun Guliang Kawan, Desa Bunutin sampai Kelurahah Kubu Bangli,” sebutnya. Untuk tong sampah volume 1 kubik ideal jaraknya  100 meter di tempat satu unit tong sampah, namun di Bangli belum bisa memenuhi ketentuan ideal tersebut. Dayu Yudi mengatakan bila setiap tahun pihaknya mengajukan pengadaan tong sampah kapasitas satu kubik. Dari pengajuan tersebut yang terealisasi hanya setengahnya saja. “Tahun lalu kami ajukan 60 unit, namun yang disetujui 30 unit,” ungkapnya. Selain tong sampah, yang menjadi persoalan adalah armada penganggkut sampah. Dinas Lingkungan Hidup memiliki 12 unit armada pengangkut sampah, dari jumlah tersebut tidak semua dalam kondisi baik. Bahkan sebelumnya 5 unit sekaligus masuk bengkel, dan agar pelayanan tetap jalan, petugas secara bergantian melakukan pengangkutan. “Jelas kerja lebih lama karena harus menunggu giliran untuk bisa menggunakan truck sampah. Meski demikian kami upayakan semua tetap terlayani,” sebutnya. Dayu Yudi menyampaikan beberapa desa sudah mandiri dalam pengelolaan sampah. Desa memiliki armada pengangkut sampah, dan ada petugas yang melayani, selanjutnya sampah dibuang ke TPA. “Kami berharap desa-desa bisa mengalokasikan dana untuk penyediaan armada pengangkut sampah seperti Viar, disiapkan pula petugas dan warga yang dilayani bisa dikenakan retribusi untuk operasional ataupun menggaji petugas tersebut,” jelasnya.  

wartawan
Agung Samudra
Category

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.