Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Posko Pengungsi Sutasoma Belum Disiapkan

BELUM DISIAPKAN - Posko Pengungsian di Lapangan Sutasoma, Sukawati, Gianyar belum disiapkan.

BALI TRIBUNE - Gunung Agung yang kembali batuk-batuk dan meneyembulkan pijar api, Kamis Malam membuat sejumlah warga di radius kawasan rawan bencana (KRB) sempat mengungsi lagi. Dengan semburan asap tebal diikuti suara gemuruh terus menerus, sejumlah warga pun bergegas  mengungsikan keluarganya di sejumlah kawasan aman.   Meski ada warga yang melakukan pengungsian,  hingga Jumat (29/6), Posko pengungsian di  Sutasoma,  Sukawati, beluam disiapkan oleh instansi terkait. Pantauan Bali Tribune, posko yang sebelumnya sempat dihuni ribuan warga karangasem ini, kondisinya sangat sepi dan tak terawatTanaman liar tumbuh subur di halaman posko. Semak-semak juga sudah menggerogoti areal depan toilet umum. Selain itu, sejumlah bagunan tidak permanenpun sudah mulai reot. Situasi di Posko Sutasoma juga relaif sepi, di sana hanya terlihat anak-anak yang tengah bermain layangan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya mengatakan, sejumlah masyarakat di lereng Gunung Agung memang telah mencari tempat aman untuk mengungsi. Namun sejauh ini, kata dia, belum terlihat ataupun adanya informasi bahwa pengungsi akan memasuki wilayah Gianyar. “Kalaupun nanatinya ada pengungsi datang ke Gianyar, pihaknya mengaku sudah siap menampung. “Bapak Bupati sudah memberikan instruksi melalui Sekda Gianyar yang ditembuskan ke kami di BPBD.  Lapangan  Sutasoma, akan tetap kami jadi Posko pengungsian yang terpusat, ” ujar Digjaya. Meskipuan kondisi lapangan Sutasoma yang saat ini terkesan tidak terawat, Digjaya tidak melihat sebagi kendala. Karena jika pengungsi sudah masuk ke Gianyar, pihaknya akan menggerakkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan persiapan. “Persiapan hanya memebutuhkan waktu sedikit. Kawasan sutasoma tentunya akan kami bersihkan. Sementara untuk membuat bilik pengungsi tidak sampai 30 menit,” terangnya. Kalaupuan ada arus pengungsi, kali ini pihaknya menduga jika mereka  tidak membawa bekal serta barang bawaan yang cukup. Namun untuk kebutuhan logistik di Gianyar nantinya, pihaknya menegaskan tidak akan menjadi masalah. Sebab sudah disediakan oleh Dinas Sosial Gianyar.  

wartawan
redaksi
Category

Seminar “Namaste India" Soroti Perdagangan, Teknologi, dan Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Konsulat Jenderal India di Bali, akhir pekan lalu menyelenggarakan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey” yang menyoroti Negara Bagian Uttarakhand dan Madhya Pradesh, serta peluang bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata. Termasuk agama, seni, dan budaya Bali yang mirip dengan tradisi masyarakat India.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Uji Coba Shuttle Bus Listrik di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memulai melakukan uji coba shuttle bus listrik di Sanur. Dalam uji coba ini diturunkan 6 unit shuttle bus, Minggu (10/8). Hal ini sebagai upaya mendukung transportasi pariwisata di kawasan Sanur dan juga mengurangi kemacetan. 

Shuttle ini melayani wisatawan maupun karyawan perusahaan dari lokasi parkir menuju tempat kerja. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.