Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ritual Nyegara Gunung Implementasi Perjuangan Tolak Reklamasi

TOLAK - Persembahyangan nyegara gunung oleh massa For Bali di seputar Pantai Pura Goalawah, Klungkung tolak reklamasi

BALI TRIBUNE - Ada gerakan massa berpakaian adat di seputar pantai lingkungan  Pura  Goa Lawah, Klungkung. Setelah didekati ternyata kegiatan positif persembahyangan dengan embel embel Gerakan Bali Tolak Reklamasi. Kegiatan yang dimotori Wayan Gendo ini yang menyuarakan Gerakan Bali Tolak Reklamasi ini sepertinya gaungnya tidaklah luntur selepas Pilkada Bali baru baru ini. Nyatanya setelah sekian tahun melakukan gerakan secara sekala (turun ke jalan),  kini massa dari berbagai komponen ini menempuh jalur niskala perjuangannya guna memuluskan tekad langkah nyata mereka belakangan ini.Gerakan Bali Tolak Reklamasi ini menggelar ritual Nyegara Gunung, Minggu (29/7), di dua tempat yakni, Pantai Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung dan Pura Besakih, Karangasem, Bali. Rombongan massa ini mengawali kegiatan ritual persembahyangan di seputar  Pantai Goa Lawah, kemudian dilanjutkan sembahyang di Pura Besakih.Usai sembahyang di Goa Lawah, ratusan massa menggunakan kaos putih bertuliskan Tolak Reklamasi Teluk Benoa ini langsung meluncur ke Pura Besakih. Massa berkompoi lengkap membawa bendera For Bali dibawah komando Wayan Gendo Suardana ini memenuhi jalan jalan yang dilalui mereka. “Kali ini  kami menghadap alam semesta melakukan Nyegara Gunung, dimana segara (laut) sebagai manivestasi ibu atau bumi dan gunung sebagai manisvestasi bapak atau langit. Agar perjuangan ini berhasil mesti ada restu dari bapak dan ibu atau alam semesta,” ujar orator Wayan Gendo. Dirinya juga mengingatkan bahwa , puncak perjuangan menolak reklamasi akan ditentukan pada 25 Agustus 2018. Sebab saat itu masa berakhir izin lokasi proyek reklamasi Teluk Benoa. ”Yang kami dengar proses Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak lolos. Mudah-mudahan Amdalnya tetap tidak lolos sampai tanggal 25 Agustus. Jika tidak lolos dan ijin lokasi sudah berakhir, berarti proyek reklamasi tidak bisa dilanjutkan,” ujar Gendo. Menurut Wayan Gendo, selama ini perjuangannya di Bali tidak memiliki siapa-siapa. “Kami di Bali tidak memiliki siapa-siapa. Gubernurnya pro, melegitimasi project. DPRD-nya juga belum ada sikap resmi. Justru banyak pihak yang memainkan isu tolak reklamasi untuk kepentingan politik,” ujarnya disela sela kegiatan. Menurutnya, beberapa lembaga di Pusat sangat merespon perjuangan Gerakan Bali Tolak Reklamasi. “Komisi IV misalnya, pernah mengeluarkan rekomendasi agar reklamasi Teluk Benoa dihentikan total. Kantor staf kepresidenan juga merespon baik, walaupun Menteri Susi (Susi Pudjiastuti) awalnya sangat tegas (menolak) kemudian kompromis, itu yang mengecewakan,”ujarnya  menyayangkan langkah Menteri Wanita eksentrik tersebut.  

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.