Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Marketing Politik

Bali Tribune

BALI TRIBUNE - Konflik yang membara di setiap pelaksanaan pemilu (Pilieg, Pilpres dan Pilkada) ternyata merisaukan banyak pihak. Selain masyarakat lapis bawah, pihak yang paling risau adalah dunia perguruan tinggi. Mengapa? Para politisi yang terlibat dalam politik elektoral, umumnya keluaran dari perguruan tinggi, bahkan para akedimisi itu sendiri. Sebagai  institusi yang melahirkan para intelektual, Perguruan Tinggi harusnya merasa tertampar karena ilmu politik dengan gagasan mulia yang diajarkannya, malah menjadi liar dan kadang-kadang brutal di tangan para politisi. Mereka tak lagi menerapkan ilmu politik sebagai seni memperoleh kekuasaan, namun menjadi alat untuk saling menaklukan. Dari Prof Dr. Meriam Budiardjo, kita memetik ilmu bahwa kekuasaan politik adalah kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan umum (pemerintahan) baik terbentuknya, maupun akibat-akibatnya sesuai dengan tujuan pemegang kekuasaan. Pengertian ini jelas  mengandung tujuan mulia yakni agar kebijakan pemerintahan yang diproduksi melalui mesin politik, bermanfaat bagi kemaslahatan manusia. Jika ditarik ke dalam arena politik elektoral, maka makna kekuasaan politik itu bisa berarti proses untuk memperoleh kekuasaan agar dapat mempengaruhi kebijakan demi mengabdi kepada rakyat selaku pemilik kedaulatan. Hanya saja, dalam prakteknya, rakyat bisa menjadi alat dalam sebuah mesin dimana bahan-bahan untuk menggerakkannya adalah uang dan kesenangan. Menyeruaknya politik uang dan glamour panggung kampanye dengan artis yang meliuk-liukkan tubuh, telah membenarkan tafsir sesat politik elektoral. Salah seorang akademisi yang paling resah dengan tafsir ini adalah Stepi Andriani, pengamat intelijen Indonesia. Keresahan itulah yang mendorongnya untuk menulis buku; “Intelijen dan Pilkada” yang peluncurannya dilakukan Selasa, ¾. (Koran Bali Tribune , 4/4).  Kata dia, pendekatan intelijen dapat menjadi pilihan bagi kandidat dan tim sukses untuk meraih kemenangan tanpa harus tercebur dalam Politik Uang dan semacamnya. Intinya, peran intelijen dalam Pilkada bisa digerakkan dengan uang sebagai biaya politik, ideology, kecocokan hati dan ego. Pendekatan intelijen dalam Pilkada berkaitan dengan penentuan tim sukses, penyebaran isu atau program, penggalangan massa, marketing politik, mobilisasi massa hingga pengawasan hasil pemungutan suara. Pemikiran pakar intelijen ini memang sudah biasa ditemui dalam sebuah operasi politik. Namun, dengan berkurangnya pendalaman ilmu, maka pergerakan tim cenderung diikuti dengan pasukan “kaveleri” yang memasok logistic berupa uang dan barang. Praktik itu, sejauh ini, sudah sangat terang benderang. Maka, dengan pendekatan intelijen  yang ditawarkan Stepi Andriani, harusnya sebagai tonggak yang menandai era baru Pilkada sehat. Jauh lebih penting dari semua itu adalah Marketing Politik sebagai bagian dari penerapan ilmu intelijen. Strategi ini akan mampu menguak keinginan masyarakat yang sesuangguhnya, titik kuat kandidat, dan program-program layak jual, yang mampu menggoda perhatian massa pemilih. Marketing politik, sekali lagi menjadi cara paling teknis dalam menjual ‘kandidat’ tidak dengan mengeluarkan uang sebagai jalan pintas, melainkan kepentingan konsumen dalam relasi Pemimpin-Rakyat di sebuah komunitas politik yang dialektik. Tampaknya, cara itu yang sedang dimainkan kedua pasangan calon presiden-cawapres Jokowi Vs. Prabowo.

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category

Langgar Perizinan, Pansus TRAP DPRD Bali Hentikan Penataan Lahan di Sekitar Pura Menesa Kampial

balitribune.co.id | Mangupura - Bali Tribune. Keberadaan sebuah pura di wilayah Menesa, Desa Adat Kampial, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tempat suci tersebut tampak terisolasi di tebing cadas, dikelilingi aktivitas pengerukan lahan yang memicu kekhawatiran masyarakat terhadap keselamatan, kesucian pura, dan kelestarian lingkungan di sekitarnya.

Baca Selengkapnya icon click

Bongkar Sindikat BBM, 5 Mafia Solar di Suwung Resmi Tersangka

balitribune.co.id | Denpasar - Pascapenggerebekan gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Jalan Pemelisan, Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, pada Jumat (12/12) lalu, Polda Bali akhirnya menetapkan sebanyak lima orang tersangka. Mereka masing - masing berinisial NN (54) beserta empat orang bawahannya MA (48), ND (44(, AG (38), dan ED (26). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.