Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

TNI AL dan Indian Navy Gelar Latma “Samudra Shakti 2018”

LATMA – Kegiatan latma bilateral bersandikan “Samidra Shakti 2018” berlangsung sepekan dan diikuti ratusan personel gabungan dari TNI AL dan Indian Navy.

BALI TRIBUNE - Mewakili Panglima Komando Armada II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, MSi., Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latihan Bersama (Latma) bersandikan “Samudra Shakti 2018” Kolonel Laut (P) Bina Marpaung, secara resmi menutup kegiatan latihan bilateral antara TNI Angkatan Laut (AL) dengan Indian Navy (IN) di geladak INS Rana yang sandar di Dermaga Jamrud, Perak Surabaya, usai melaksanakan fase latihan di Laut Jawa. Kegiatan latma ini berlangsung selama sepekan, sejak dibuka pada 13 November lalu di Puslatkaprang Koarmada II. “Latihan Samudra Shakti ini merupakan aktualisasi dari kerja sama yang baik pada sektor militer di antara negara India dan Indonesia,” ujar Kolonel Bina Marpaung, kemarin. Menurutnya, kegiatan “Samudra Shakti 2018” ini merupakan latihan gabungan kedua negara yang memiliki banyak keuntungan. Karenanya, ia berharap latihan ini dapat dilaksanakan berkelanjutan, terprogram dengan baik, dan kedepan dapat terlaksana dengan lebih baik lagi, berdasarkan maanfaat bagi kedua pihak. “Dari tanya jawab pascalatihan, saya dapat menyimpulkan bahwa latihan ini dilaksanakan dengan baik dan sukses. Kita semua menyadari bahwa kesuksesan ini berasal dari kerja keras, keseriusan, dan kerja sama tim yg baik. Jadi pada kesempatan ini saya mewakili TNI AL menyampaikan terima kasih kepada setiap anggota yang terlibat pada latihan ini, terutama kepada personel Indian Navy,” katanya. Mewakili pemerintah Indonesia, pihaknya menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kerja sama dalam menyukseskan “Samudra Shakti 2018” ini, dan berharap dapat bertemu lagi di waktu dan kesempatan mendatang untuk menjaga persaudaraan antara TNI AL dan India Navy. Kadispen Koarmada II Letkol Laut (KH) Suratno, SS., MM., menambahkan, latma ini merupakan latihan kerja sama militer (military to military) antara TNI AL dan IN yang dilatarbelakangi oleh kesamaan geografis, antara Indonesia dan India, terutama karena kedua negara memiliki batas laut yang sama dan berada di jalur utama pelayaran internasional. Tujuan digelarnya latihan ini untuk mempererat hubungan kerja sama dan profesionalisme kedua negara. Latma ini juga berkontribusi terhadap peningkatan aspek stabilitas maritim kawasan Asia, khususnya di Samudera Hindia. Sekaligus meningkatkan kemampuan TNI AL dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Secara garis besar, Latma kali ini difokuskan pada materi latihan peperangan permukaan, peperangan udara, peperangan anti kapal selam, kerja sama taktis unsur kapal permukaan dan pesawat udara serta pengenalan Indian Mobile Training Team, Operation Sea Training, dan Maritime Security and Anti-Piracy Operations dalam Subject Matter Expert Exchange (SMEE). Dalam pelaksanaannya, latma terbagi menjadi 3 tahap, yakni tahap 1 (harbour phase), tahap 2 (sea phase), dan tahap 3 (post exercise). Untuk fase laut, terdiri dari latihan manuver kapal, peran bahaya udara, peran kebakaran, penembakan meriam 76, crossdeck landing, dan peran evakuasi orang jatuh di laut. TNI AL, khususnya Koarmada II dalam latihan ini melibatkan beragam unsur antara lain, KRI Sultan Iskandar Muda (KRI SIM-367), heli Panther, CN-235 serta Baron G-58, dengan dukungan 380 personel. Sementara pihak IN melibatkan sebuah kapal perang (INS Rana), heli Alloute serta dukungan 350 personel.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Nusa Dua Festival 2025 Tonjolkan Budaya Bali dan Semangat Menghadapi Berbagai Tantangan Pariwisata

balitribune.co.id | Badung - Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua menghidupkan kembali Nusa Dua Festival pada tahun 2025 ini. Seperti diketahui, kegiatan tahunan tersebut yakni Nusa Dua Festival sempat tidak terlaksana sejak 2019 lalu karena pandemi Covid-19. Pada tahun ini, festival yang mampu menarik kunjungan wisatawan domestik dan turis asing tersebut akan digelar di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung pada 25 Oktober 2025 mendatang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rekomendasi DPRD Badung: Tujuh Poin untuk Kaji Ulang PBB-P2

balitribune.co.id | Mangupura - Tingginya kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Badung akhirnya berbuntut panjang. Sebagai bentuk protes DPRD Badung sampai mengeluarkan rekomendasi yang intinya meminta Bupati Badung mengkaji ulang kenaikan PBB-P2 di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kejaksaan Usut Dugaan Penyimpangan Dana Desa Sudaji Rp 425 Juta

balitribune.co.id | Singaraja - Adanya temuan Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng terkait  dugaan penyimpangan Dana Desa Desa Sudaji, Kecamatan Sawan Tahun 2022 hingga 2024 sebesar Rp 425 juta lebih diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng.

Didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kasi Pidsus Kejari Buleleng Bambang Suparyanto, S.H, Kajari Buleleng Edi Irsan Kurniawan memastikan kasus dugaan penyimapngan itu akan diusut.

Baca Selengkapnya icon click

Integrasikan Data Keimigrasian ke Sistem PWA, Dukung Efektivitas Pemantauan dan Pelaksanaan PWA

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing untuk Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali, dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 25 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pembayaran  Pungutan Bagi Wisatawan Asing, Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan kebijakan pungutan wisatawan asing (PWA) yang berkunjung

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.