Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jalan Paving Penanggul Pantai Klotok Ambrol

Kondisi jalan paving penanggul Pantai Watu Klotok dalam kondisi rusak parah setelah dihantam ombak. Belum ada kepasatian kapan kerusakan ini diperbaiki. (sug)

Semarapura, Bali Tribune

Seminggu belakangan ini, pantai di pesisir selatan Bali diterjang ombak ganas. Salah satunya Pantai Watu Klotok, di Kabupaten Klungkung. Kondisi ini membuat jukung milik nelayan maupun bangunan yang ada di pesisir pantai porak poranda.

Selain Pantai Watu Klotok, beberapa pantai lain di Klungkung juga diterjang ombak ganas. Misalnya, Pantai Pesinggahan. Sarana pembuatan garam milik petani garam di pantai tersebut luluh lantak. Juga di Pantai Kusamba, banyak jukung rusak karena dibabat ombak.

Tak terkecuali sawah di seputar Pantai Tegal Besar, Banjarangkan, tanaman padi milik petani setempat mengalami kerusakan akibat diterjang ombak. Kerusakan terparah sendiri terjadi di Pantai Watu Klotok. Jalan paving yang juga tanggul pantai tersebut terbongkar habis.

Jalan paving itu terbentang dari depan Pura Watu Klotok hingga ke barat sepanjang satu kilometer itu dalam pantauan Bali Tribune pada Minggu (19/06/2016), sudah dalam kondisi ambrol. Paving tampak seperti dibongkar dan bertebaran ke mana-mana.

Pedagang jagung, Ni Wayan Sulasmi (40), yang ditemui di lokasi, mengaku was-was belakangan ini karena ombak besar kerap menghantam warungnya. “Untuk sementara, warung terpaksa digeser ke atas, tempat tanaman pot yang kebetulan kosong,” ujarnya.

Terkait ambrolnya jalan setapak yang dipasangi paving pada penanggul Pantai Watu Klotok tersebut, kata Sulasmi, mulai mengalami kerusakan sejak sekitar seminggu sebelumnya. Ketika itu, kata dia, tiba-tiba saja ombak besar datang bergulung-gulung ke bibir pantai.

Pedagang lainnya yang berada di bagian timur dekat dengan Pura Watu Klotok tampak sudah mengungsi ke utara agar lebih aman. Demikian dikemukakan Monik, pedagang setempat yang dengan terpaksa memindahkan warung daruratnya agar bisa berjualan lagi.

Seorang pengunjung, Ni Made Ariani (61), menyayangkan jalan paving penanggul Pantai Watu Klotok ini mengalami kerusakan. Menurut warga Banjar Jelantik Kuribatu, Tojan, itu, kerusakan parah terjadi karena penggarapan jalan paving tersebut tidak bagus.

Pemasangan paving hanya disusun saja tanpa direkatkan dengan semen. “Jelas, kalaupun dipasang lagi, tetap akan rusak lagi kalau dihantam ombak,” katanya, sambil menunjukkan kerusakan tersebut. Menurutnya, jalan paving itu hanya diisi pasir yang mudah tergerus ombak.

Kadis PU Klungkung, Gusti Ngurah Supartana, belum bisa dimintai konfirmasi terkait kerusakan tanggul Pantai Watu Klotok ini. Yang bersangkutan tidak mengangkat telepon ketika dihubungi. Belum jelas, kapan perbaikan jalan paving di Pantai Watu Klotok ini akan dilakukan.*

 

wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.