Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Malam Dipasang, Paginya Banner Smartphone Dicabuti Pol PP

Bali Tribune/ata
Petugas Pol PP mencabut spanduk tak beriizin

Gianyar | Bali Tribune.co.id - Pemasangan banner  tidak berizin atau gelap selalu muncul di pusat Kota Gianyar dan sekitarnya. Meski Satpol PP rajin merazia, selalu ada saja banner yang tiba-tiba bertengger di tepian jalan.

Demikian pula puluhan banner yang mempromosoikan produk terbaru  smartphone yang dipasang Selasa malam, Rabu (13/3) pagi sudah dicabuti petugas Pol PP. Sejumlah Alat Peraga Kampanye  (APK) yang menyakiti pohon juga dicabuti tanpa menunggu rekomendasi Banwaslu.

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Gianyar Cokorda Gde Agusnawa mengatakan, banner-banner gelap yang bermunculan di puluhan tempat itu, benar-benar mengusik.  Yang mencolok ditemukan pada hari Rabo pagi adalah banner berukuran lebih dari satu meter yang menawarkan produk baru  smartphone. Banner seragam ini bermunculan di puluhan titik, mulai dari Jalan Kesatrian, Jalan Astina Selatan hingga jalan By Pass Mandara Giri. “Dalam perjalanan ke kantor, saya sudah disuguhi bariasan banner smartphone tersebut. Padahal, sehari sebelumnya belum ada.  Mungkin dipasang pada hari Selasa malam.  Hingga di kantor saya kumpulkan anggota dan saya pimpin langsung untuk melakukan penertiban,” ungkap Agusnawa. 

Dalam penertiban itu, sedikitnya 60 banner dicabuti  dan diamankan ke Kantor Pol PP.  40 banner diantaranya adalah  banner anyar produk smartphone tersebut. Namuan sayang,, pihakya mengaku kesulitan untuk melacak penanggungjawab pemasangan banner tersebut. Karena tidak ada nama toko dan tempat usaha pemasangnya. “Kami  terus melakukan pemantauan terhadap munculnya banner-banner ini. Siang malam anggota  ada yang patroli. Tapi, kadang malam dipatroli, besok pagi sudah ada banner. Mungkin saja mereka memasangnya saat dinihari. Tapi kami takan berenti menertibkannya,” tegasnya.

Terkaita, baliho atau banner politik atau alat peraga kampanye (APK), palingsir Puri Saren Kauh Peliatan ini, menegaskan, pihaknya sudah melakuklan sejumlah penertibana.  Sejumlah APK yang menyakiti pohon, bahka sudah langsung dicabuti tanpa menunggu rekomendasi dari Banwasla.  “Untuk APK berupa baliho yang berjejer di pingiir jalan, tentunya kami wajib menunggu rekomendasi Banwaslu.  Namun, sejumah APK yang pemasanganya diduga melanggar, sudah kami indentifikasi,” terangnya.

Secara umum, sebutnya, pemasangan APK menyongsoang hajatan Pileg dna Pilpres, untuk wilayah Gianyar, disebutnya berjalan tertib. Kalaupun ada satu dua indikasi pelanggran, pihaknya tidak serta merta bisa melakukan penertiban. Terkecuali, pemasangan APK sudah jelas-jelas melannggra Perda Ketertiban umum, seperti di Kawasa Wisata hingga pemasangan di pohon perindang. “Kami sudah menghubungi Banwaslu. Kebetulan Banwaslu Gianyar masih melakukan rapat pembahasan APK  yang melanggar untuk ditertibkan,” tegasnya. ata

wartawan
habit
Category

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.