Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cok Ace Dijagokan Jadi Menteri Pariwisata

Bali Tribune/Wakil Gubernur Bali Cok Ace

balitribune.co.id | DenpasarKomisi Pemilihan Umum (KPU) memang baru akan mengumumkan hasil Pemilu Serentak 2019, pada tanggal 22 Mei mendatang. Namun berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara, Provinsi Bali menjadi daerah dengan persentase tertinggi untuk kemenangan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin). 

Selanjutnya jika merujuk hasil quick count saat pemungutan suara serta real count 82,4 persen hingga Rabu (15/5), maka pasangan Jokowi-Amin kemungkinan besar akan tampil sebagai pemenang pada Pemilu Presiden 2019 ini. Bali tentu ikut andil untuk kemenangan ini. 

Jika merujuk hasil tersebut, Provinsi Bali digadang-gadang akan mendapat jatah khusus berupa 2 (dua) kursi Menteri di Kabinet Kerja Jilid II, lima tahun ke depan. Hal ini bahkan juga diyakini oleh pengamat kebijakan publik, Togar Situmorang, SH, MH, MAP. 

“Saya rasa Bali laik dapat jatah dua Menteri. Apalagi banyak juga tokoh hebat dari Bali yang pantas mengemban amanah di posisi sekaliber Menteri,” kata Togar. 

Soal pos apa saja yang bisa diisi oleh tokoh Bali, Togar yang juga advokat senior ini menyebut, setidaknya putra-putri terbaik Bali memiliki kemampuan di lima pos kementerian, yakni Menteri Pariwisata, Menteri ESDM, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta Menteri Koperasi dan UMKM. 

"Dari lima pos tersebut, dapat dipertimbangkan dua posisi yang paling ideal untuk jatah Bali," tutur Togar, yang juga Managing Partner Law Office Togar Situmorang & Associates ini.

Untuk Menteri Pariwisata, Togar menyebut, hal tersebut sangat ideal untuk Bali. Apalagi, Bali merupakan destinasi wisata unggulan di Indonesia dan industri pariwisata Bali belum mampu digeser daerah lainnya. Bali juga punya pengalaman menempatkan putra terbaiknya menjadi Menteri Pariwisata di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kalau Menteri Pariwisata, jelas pilihannya yang paling tepat adalah Pak Cok Ace (Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, red),” ujar advokat, yang dijuluki Panglima Hukum itu. 

Cok Ace dinilai laik, karena sebelum menjadi Wakil Gubernur Bali merupakan Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Provinsi Bali. Selain di pariwisata, Cok Ace juga punya latar belakang sebagai akademisi, sehingga dipandang tepat menjadi Menteri Pariwisata. 

Untuk Menteri ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Togar yang masuk daftar 100 Advokat Hebat versi Majalah PropertynBank itu menegaskan, Bali punya segudang nama tokoh yang ideal untuk posisi tersebut. Mereka dinilai laik dan mumpuni dibidangnya. 

“Kalau Mendikbud, bisa saja mantan Rektor Unud Prof Made Bakta atau mantan Rektor Undiknas Prof Gede Sri Darma. Kalau Menteri Koperasi pilihannya bisa kembali kepada Pak Puspayoga atau tokoh lain yang lebih muda dan punya visi kuat ke depan dalam membawa koperasi dan UMKM lebih berdaya saing dan go global and go digital,” tandas Togar, yang masuk daftar Best Winners - Indonesia Business Development Award.

Sementara untuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Togar menyebut, ada tokoh-tokoh perempuan Bali yang sukses berkiprah. Mereka tidak hanya sebagai pemimpin daerah tapi juga banyak yang berhasil berkontribusi membangun bangsa di tingkat nasional.

“Kalau yang satu ini saya rasa Ibu Bintang Puspayoga (istri Menkop dan UMKM Puspayoga, red) cocok jika memang nanti Pak Puspayoga misalnya memutuskan pensiun atau memilih tidak menjadi Menteri lagi,” kata advokat yang juga Dewan Pakar Forum Bela Negara Provinsi Bali itu.

wartawan
San Edison
Category

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.