Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kawal Pencapaian Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Koster Evaluasi Kinerja OPD

Bali Tribune/Gubernur Wayan Koster memimpin Rapat Evaluasi Program Prioritas Pemerintah Provinsi Bali di Ruang Rapat Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Jumat (17/5).
balitribune.co.id | Denpasar - Untuk mengetahui sejauhmana capaian pelaksanaan program prioritas sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, Gubernur Wayan Koster memimpin Rapat Evaluasi Program Prioritas Pemerintah Provinsi Bali di Ruang Rapat Gedung Gajah,  Jayasabha, Denpasar, Jumat (17/5). 
 
Rapat yang diikuti seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali ini, Gubernur Koster didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Tjokorda Oka Artha Ardhana  Sukawati beserta Sekretaris Daerah (Sekda) Dewa Made Indra. 
 
Meski berlangsung singkat, karena  Gubernur segera harus mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Bali, namun sejumlah OPD berkesempatan melakukan pemaparan. 
 
Di antaranya, Dinas Pendidikan terkait pembayaran honor guru dan persiapan PPDB. Kemudian Dinas Kebudayaan yang memaparkan persiapan Pesta Kesenian Bali (PKB) dan sejumlah dinas teknis lain terkait implementasi berbagai Peraturan Gubernur (Pergub) yang dihasilkan di masa awal kepemimpinan Gubernur Koster bersama Wagub Cok Ace. 
 
Gubernur Koster mengatakan ini merupakan rapat pertama setelah beberapa posisi eselon II yang kosong di Pemprov Bali terisi. “Sedianya rapat maraton sampe selesai, tapi karena ada kunjungan Presiden sehingga rapat hari ini tidak bisa tuntas mungkin beberapa OPD penting dulu,” katanya. 
 
Koster mengatakan, perlahan dengan terisinya posisi yang lowong termasuk nanti di eselon III dan IV, maka kinerja OPD harus terus diakselerasi dan dipercepat mengikuti ritme yang diinginkan Gubernur.
 
Ia menambahkan, rapat evaluasi ini membahas sejauh mana realisasi program prioritas Pemerintah Provinsi Bali di tahun 2019 ini. “Termasuk apa yang akan dilakukan enam bulan mendatang dan apa yang akan dilakukan di anggaran perubahan 2019 nanti,” imbuh Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini. 
 
Koster meminta agar para Kepala OPD proaktif memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat. Ia mencontohkan kasus tersendatnya gaji guru kontrak SMA/SMK yang sampai empat bulan lamanya. Menurutnya hal itu tidak perlu terjadi karena sifatnya merupakan kegiatan rutin.
 
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti masalah keterlambatan gaji guru. Keterlambatan ini menurutnya disebabkan transisi dari pembubaran UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di kabupaten/kota. 
 
“Tiga bulan sudah terbayar. Bahkan gaji bulan April akan bisa terbayar bulan Mei ini,” ujarnya. 
 
Gubernur Koster berharap jajarannya bekerja dengan terstruktur dan mengantisipasi terhadap potensi masalah-masalah dari sistem yang ada khususnya terkait pelayanan terhadap masyarakat. ksm/uni
 
 
wartawan
Redaksi
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.