Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nyabu, Pemangku Ditangkap

Nyabu
TANGKAPAN NARKOBA - Tangkapan Sat Res Narkoba Denpasar selama sepekan terakhir. Salah satunya adalah AP yang mengaku sebagai pemangku di keluarga besarnya.

Denpasar, Bali Tribune

Kasus pemangku nyabu kembali terjadi. Adalah pria berinisial AP (28) menambah daftar hitam

emangku yang menjadi penyalahguna narkoba. Warga Jalan Buana Raya, Padang Sambian, Denpasar, ini ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar di seputaran Jalan Buluh Indah Denpasar, Sabtu (2/7) pukul 16.00 Wita lalu.

Semula ada niat pelaku untuk mengelak. Namun satu paket sabu-sabu yang ditemukan tersembunyi di saku kiri celana depan yang dipakainya. “Statusnya adalah pemakai. Tersangka mengaku mengkonsumsi sabu sejak enam bulan lalu untuk menambah stamina.

Selain itu, ia juga mengaku sebagai pemangku di keluarga besarnya. Tetapi ini hanya pengakuannya karena tidak menutup kemubgkinan ini adalah modus untuk memutus jaringannya. Kami masih kembangkan lebih lanjut,” ungkap Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol I Gede Ganefo.

Masih pada hari yang sama, polisi juga mengamankan dua orang residivis narkoba berinisial HEP (32) dan MM (34). HEP residivis kasus narkoba tahun 2014 dengan vonis satu tahun penjara dan keluar tahun 2015 ini ditangkap di rumahnya, Jalan Pidada IX Ubung Denpasar.

Saat dilakukan penggeledahan di kamar kosnya ditemukan satu paket sabu dan alat isap bong yang diakui adalah miliknya. Tersangka berperan sebagai pengedar dan pemakai. Sementara MM diringkus di tempat kerjanya di sebuah bengkel sepeda motor di wilayah Pesanggaran pada pukul 19.30 Wita.

“Statusnya pemakai sejak enam bulan lalu,” terang Ganefo. Polisi juga menbekuk empat orang pemakai. Dua orang sopir, seorang tenaga kemanana dan pengangguran. PA (35), sopir taksi asal Desa Yeh Embang Mendoyo, Jembrana ditangkap di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Kesiman Denpasar, Jumat (1/7) pukul 16.00 dengan barang bukti satu paket sabu.

Sementara DL (39) ditangkap di rumahnya di Jalan Gunung Himalaya Pemecutan Kaja, Denpasar Barat keesokan harinya (2/7) sekitar pukul 22.00 Wita. Tiga paket sabu beserta bong ditemukan saat dilakukan penggeledahan di kamar tersangka.

Dua hari kemudian polisi meringkus seorang pengangguran berinisial JO (34) di Jalan Raya Sesetan Gang Taman Sari Denpasar pukul 15.30 Wita bersama satu paket sabu. Selanjutnya, Selasa (5/7), polisi menangkap NJ (41), security sebuah night club terkenal di Denpasar. Sang security berbadan kekar ini diringkus di Jalan Marlboro Barat sekitar pukul 00.30 Wita.

Pada saat ditangkap dan dilakukan penggeledan di tempat kerja tersangka polisi menemukan dua paket sabu beserta alat pakainya. “Dia sebagai pamakai sejak delapan bulan lalu agar kuat begadang,” ujar mantan Kasat Intel ini.

wartawan
rey
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.