Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pastikan Seniman Wija Kusuma Mendapat Perhatian

Bali Tribune/ I Made Mahayastra
balitribune.co.id | Gianyar - Menyusul keluhan para seniman peraih penghargaan Wijakusuma di bawah tahun 2019 tentang santunan Rp 50 juta, akhirnya  disikapi Bupati Gianyar Made Mahayastra. Orang nomor satu di Gianyar yang mencetuskan perima Wijakusuma tak hanya sertifikat, tapi juga uang tunnai Rp 50 juta tersebut, juga mengaku kasihan terhadap maestro peraih Wijakusuma tahun sebelumnya yang hanya mendapatkan sertifikat.
 
Meyikapi keluhan seniman itu,  Mahayastra mengatakan dalam waktu dekat ini, akan mengumpulkan para maestro seni peraih wijakusuma di bawah tahun 2019, untuk membahas bantuan apa yang harus diberikan. Namun ia menegaskan, tidak memberikan bantuan berupa uang Rp 50 juta.  “Memang terlihat sangat timpang. Di era bupati sebelumnya, mereka cuma dapat sertifikat. Pemerintah pasti akan memberikan hadiah pada maestro peraih wijakusuma sebelumnya, tapi tidak berupa uang Rp 50 juta. Karena itu tidak memungkinkan,” ungkap Bupati Mahaysatra, Jumat  (7/6).
 
Terkait bantuan berupa apa yang akan diberikan, Mahayastra mengatakan hal tersebut nantinya sesuai dengan keinginan para seniman. “Pasti saya akan kasi, tapi sebelumnya kami akan mengundang para maestro di Kabupaten Gianyar, kita duduk bersama membahas itu. Astungkara, hasilnya pasti terbaik bagi para seniman,” ujarnya, lalu mendapat anggukan dari Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta, yang bersamanya saat itu.
 
Mestro Seni Gender Wayang, I Wayan Sarga menyambut baik hal tersebut. Sebab, seniman yang membuat kesenian gender menjadi pelajaran wajid di beberapa universitas di luar negeri, seperti Amerika dan Jepang ini, menilai penghargaan yang diberikan parah wijakusuma di bawah tahun 2019 belum maksimal. “Cuma di berikan BPJS Ketenagakerjaan, buat apa itu. Cuma bisa dipakai kalau saat kecelakaan pentas. Seperti ‘ngemadakin’ nak celaka,” ujarnya.
 
Maestro Seni Tari, Dewa Rai Budiasa peraih Wijakusuma tahun 2010 tersebut memberikan saran bantuan yang dapat meringankan beban maestro. Yakni, memberikan bantuan pebenahan infrastruktur berkesenian, seperti gambelan dan sebagainya, tunjangan hari raya, mebayarkan tagihan PDAM, listrik dan memberikan BPJS Kesehatan kelas I. Namun ia juga berharap, seleksi pemberian piagam Wijakusuma lebih diperketat lagi. Sebab ini merupakan penghargaan kebanggan seniman Gianyar. “Kriteria dalam seleksi harus diperketat. Seleksi harus melibatkan berbagai macam aspek. Tak hanya melihat dari segi umur, karya seni tetapi juga prestasinya,” ujar lulusan Fakultas Bisnis dan Ketatanegaraan, Universitas 17 Agustus itu.
 
Wijakusuma merupakan penghargaan seni tertinggi di Kabupaten Gianyar. Penghargaan ini diberikan setiap tahun dalam momen Hut Kota Gianyar. Penghargaan tersebut diberikan tidak secara sembarangan. Mereka tak cukup hanya memiliki karya sendiri, memiliki banyak anak didik maupun seberapa besar pengaruhnya daam keestarian seni. Namun mereka juga harus terbebas dari penyakit sosial, seperti perselingkuhan. Sebab tak sedikit seniman kaliber di Gianyar, yang tidak mendapatkan penghargaan ini karena alasan peyakit sosial tersebut.
wartawan
Redaksi
Category

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tuntas! Penyerahan Bantuan Hari Raya Galungan di Kabupaten Badung, Giliran Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan Terima Bantuan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemkab. Badung telah tuntas menyerahkan secara simbolis bantuan Rp. 2 Juta per Kepala Keluarga (KK) di 6 Kecamatan di Kabupaten Badung untuk yang beragama Hindu menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click

Ramah Tamah Hari Pahlawan Denpasar, Ny. Ayu Kristi Ajak Teladani Semangat Patriotisme

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menggelar Ramah Tamah Peringatan Hari Pahlawan yanv dipusatkan di Gedung Merdeka, Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, Rabu (12/11). Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November ini dihadiri Wakil Ketua KKKS Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.