Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cuaca Buruk, Penyebrangan di Padang Bai Buka Tutup

Bali Tribune/ CUACA BURUK- Cuaca buruk di Selat Lombok berpengaruh terhadap pelayaran di pelabuhan Padang Bai. Tampak sejumlah kapal cepat lego jangkar di areal pelabuhan Padang Bai.
balitribune.co.id | Amlapura - Gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Selat Lombok, memaksa pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Padang Bai untuk memberlakukan sistim buka tutup bagi penyebrangan kapal cepat atau Fast Boat  dari Dermaga Rakyat Padang Bai menuju Gili Trawangan, Lombok Utara. 
 
Kebijakan itu mulai diberlakukan sejak Sabtu (4/1) lalu hingga Selasa (7/1) hari ini. Langkah itu diambil demi keselamatan pelayaran menyusul semakin memburuknya cuaca di tengah perairan Selat Lombok yang beresiko terhadap penyebrangan kapal kecil seperti Fast Boat atau Kapal Cepat. Kepala KSOP Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, kepada koran ini Senin (6/1) kemarin, membenarkan terkait buka tutup atau penundaan penyebrangan kapal cepat akibat cuaca buruk tersebut.
 
“Ya karena alasan cuaca buruk ditengah perairan Selat Lombok. Penyebrangan kita buka pada pagi hari dan kapal cepat kita berangkatkan, namun pada siang hari kita lakukan penundaan penyebrangan, karena cuaca pada siang hari kurang memungkinkan,” ungkap Eka Suyasmin.
 
Namun demikian, katanya, pihaknya akan terus memonitor perubahan cuaca utamanya ketiggian gelombang dan kecepatan angin di tengah perairan Selat Lombok, baik melalui laporan prakiraan cuaca yang dikirimkan oleh Kantor BMKG Wilayah III Denpasar maupun dari komunikasi radio dengan para nahkoda kapal fery.
 
“Gelombangnya masih cukup aman yakni berkisar antara 0.5-1.5 meter. Namun anginnya yang cukup kencang yakni berkisar antara 4-20 Knot!” sebutnya. 
 
Mengingat kondisi cuaca ditengah perairan yang kurang bersahabat untuk pelayaran kapal dengan bobot kecil, pihaknya telah menghimbau kepada para kapten dan crew kapal cepat untuk berangkat beriringan dengan satu atau dua kapal lainnya, sehingga bisa saling mengawasi.
 
“Kalau nantinya tiba-tiba di tengah perairan terjadi gelombang tinggi dan kecepatan angin membahayakan. Kami telah sarankan agar segera berlindung kepinggir untuk keamanan,” himbaunya kepada para kapten dan crew kapal cepat. 
 
Sementara itu, dari pantauan koran ini di Pelabuhan Ujung Timur Bali ini, Senin kemarin, aktifitas penyebrangan kapal ferry di dermaga pelabuhan Padang Bai, masih beralngsung normal. Hanya saja penumpang pejalan kaki utamanya wisatawan asing akhirnya berakih menggunakan penyebrangan kapal ferry, pasca buka tutup penyebrangan kapal cepat di Dermaga Rakyat, Padang Bai.
wartawan
Husaen
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.