Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wisatawan Keluhkan Truk Galian C yang Melintas di Obyek Wisata

Bali Tribune/ MEMPESONA - Keindahan alam kawasan Iseh, Kecamatan Sidemen, Karangasem, sangat mempesona.
balitribune.co.id | Amlapura - Sektor pariwisata dan sektor pertambangan mineral bukan logam merupakan dua sektor yang saat ini menjadi penyumbang PAD terbesar bagi Pemkab Karangasem. Hanya saja permasalahan lantas muncul dari kalangan pelaku wisata dan wisatawan asing terkait hilir mudik truk pengangkut material Galian C yang kadang memicu terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan di sepanjang jalur obyek wisata yang ada di Karangasem, seperti obyek wisata Candidasa dan Buitan Kecamatan Manggis, dan obyek wisata Kecamatan Sidemen, Karangasem.
 
Di obyek wisata di Sidemen, ulah para sopir truk yang parkir di pinggir jalan sering memicu terjadinya kemacetan, disamping akses jalan utama yang menghubungkan Sidemen dengan Kabupaten Klungkung itu sempit, sopir truk yang ugal-ugalan juga kadang membahayakan bagi wisatawan asing yang tengah menikmati keindahan panorama alam di sepanjang ruas jalan tersebut.
 
“Apa gak bisa dialihkan kejalur lain? Mestinya pemerintah memikirkan ini. Ini kan jalur wisata, lalu-lalang truk cukup membahayakan dan mengganggu kenyamanan wisatawan yang tengah menikmati keindahan alam Sidemen,” ungkap Wayan Widiana,  salah satu sopir angkutan wisata asal Tabanan, Jumat (10/1).
 
Beda lagi di obyek wisata Candidasa, truk yang mengngunakan knalpot bronk sangat dikeluhkan oleh wisatawan dan pelaku wisata. Suaranya yang keras dikatakan sangat mengganggu wisatawan yang tenagh menginap di hotel disepanjang jalan utama di obyek wisata itu. Belum lagi truk yang ngebut atau parkir berderet disisi jalan dengan alasan mendinginkan ban truk mereka. “Sering membuat kemacetan, kadang kita kebingungan harus mencari jalur alternatif kemana, sementara harus buru-buru mengejar pesawat. Kalau tamunya ketinggalan pesawat pasti kompline berat,” ucap Widhiana.
 
Kadis Pariwisata, Karangasem, I Ketut Sedana Mertha kepada wartawan menanggapi persoalan tersebut menungkapkan beberapa solusi. Diakuinya memang disatu sisi wisatawan membutuhkan keamanan dan kenyamanan saat berlibur di Karangasem, disisi lain sektor galian C menjadi kebutuhan masyarakat sekaligus penyumbang PAD bagi Pemkab Karangasem. “Solusinya ya harus ada pengaturan jadwal truk. Artinya truk galian C yang kearah Denpasar baik melalui Candidasa maupun Sidemen hanya diberikan lewat pada jam-jam tertentu,” usulnya.
 
Dengan demikian, kenyamanan dan keamanan wisatatawan yang berlibur di Karangasem bisa terjamin, selain pula kemacetan juga bisa ditanggulanngi karena dengan dijadwal pada saat jam sibuk truk tidak diizinkan lewat. 
wartawan
Husaen
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.