Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kerusakan Semakin Mengkhawatirkan, Gedung Bulutangkis Gilimanuk Membahayakan

Bali Tribune/ MEMBAHAYAKAN - Gedung bulutangkis Gilimanuk yang ambruk pada bagian atapnya membahayakan warga.
balitribune.co.id | Negara - Kendati Gilimanuk menjadi kawasan perkotaan di pintu gerbang pulau dewata, namun masih ditemukan fasilitas umum yang kondisinya mengkhawatirkan. Seperti Gedung Bulu Tangkis Gilimanuk yang kini kondisinya membahayakan. Gedung eks bioskop ini hingga kini belum dilakukan perbaikan sehingga membuat warga was-was memanfaatkannya.
 
Kini warga yang akan berolahraga main bulu tangkis pada gedung yang terletak disebelah lapangan Gilimanuk tersebut harus berhati-hati dan waspada. Kondisi gedung yang sudah tua tersebut kontruksi atapnya sudah lapuk sehingga sudah ambruk disejumlah bagian. Jebolnya sejumlah bagian atap gedung bulu tangkis tersebut diketahui terjadi sejak beberapa hari belakangan ini. 
 
Menurut warga, Minggu (2/2), awalnya bagian atap yang jebol pada asbes di pojok barat laut gedung. Namun secara perlahan merembet hingga kerusakan semakin meluas. Kini sebagian besar kontruksi atas seperti plafond dan kayu kerangka atap gedung amblas. “Atap gedung itu jebol karena kayunya sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan goncangan akibat hujan dan angin kencang,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya. 
 
Warga lainnya menyebut gedung bulu tangkis ini usianya sudah tua. Dibangun sekitra tahun 1970, awalnya gedung tersebut merupakan bioskop. Namun karena tidak ada lagi pemutaran film sekitar tahun 1990, gedung tersebut akhirnya dimanfaatkan sebagai sarana olahraga yakni tempat bermain bulu tangkis serta tempat menggelar acara-acara lainnya. Bahkan sempat ada rencana gedung tersebut akan dibongkar saat penataan lapangan Gilimanuk.
 
Namun karena ada permintaan dari pengemar bulu tangkis lanataran gedung tua tersebut dianggap memiliki sejarah bagi mereka, rencana untuk pembangunan ruang terbuka dan tempat parker dilahan gedung tersebut urung dilakukan. Setiap harinya di gedung tersebut selalu ramai warga yang berolahraga. Warga kini harus berhati-hati dan waspada karena atapnya jebol dan sangat membahayakan. Warga berharap bisa segera ditindaklanjuti sehingga kerusakannya tidak semakin mengkhawatirkan. “Jangan sampai nanti saat ada yang main bulutangkis terjadi jebol susulan karena kayunya sudah lapuk,” ujar warga lainnya.
 
Lurah Gilimanuk Gede Wariana Perbawa dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melaporkan kondisi gedung bulutangkis di Lapangan Gilimanuk yang atapnya ambruk tersebut ke kecamatan. Terkait perbaikan, pihaknya mengaku masih melakukan penelusuran lantaran kepemilikan asset gedung itu masih belum jelas. Bahkan ada kemungkinan gedung tersebut dihapuskan. “Apakah milik Pemkab atau bukan, karena dokumennya masih belum ditemukan. Pengelolaan diserahkan ke LPM, tapi dokumennya belum ada. Ini masih ditelusuri status gedung itu. Sehingga nanti jelas apakah akan diperbaiki atau dihapus,” tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.