Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Polwan Cantik Bagikan Bunga dan Coklat kepada Pengendara

polisi
SIMPATIK - Operasi Simpatik Agung, Polwan Cantik memberikan sekuntum bunga mawar dan coklat kepada para pengendara yang terjaring.

Amlapura, Bali Tribune

Jajaran Polres Karangasem menggelar razia besar-besaran yang dipusatkan di Jalan Gatot Subroto dan Diponegoro Simpang Tugu Pahlawan, Amlapura, Kamis (4/8). Puluhan kendaraan roda empat dan roda dua dihentikan untuk diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan termasuk kelengkapan kendaraan dan keselamatannya. Yang tidak lengkap langsung ditindak tegas dengan tilang.

Memang meski puluhan personel polisi dilibatkan termasuk Polwan yang cantik-cantik, namun razia operasi Simpatik Agung  kemarin terlihat berbeda, dimana anggota polisi termasuk Polwan lebih banyak menebar senyuman dan wajah humanis. Untuk pelanggar memang ditindak tegas dengan tilang, namun pengendara atau pengemudi yang surat-suratnya lengkap berikut alat keselamatan yang dikenakan juga sesuai, pengendara dan pengemudi tersebut mendapatkan hadiah tali kasih dari “Polwan Cantik” berupa sekuntum bunga mawar dan sebungkus coklat yang merknya cukup terkenal.

“Operasi simpatik ini kita gelar untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar mentaati aturan kesalamatan berlalulintas, termasuk selalu mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan mereka sebelum berkendara,” tegas Kasat Lantas Polres Karangasem AKP Made Subadi, Kamis kemarin. Selain itu pengendara motor yang mengenakan pakaian adat dan jilbab juga dihentikan, namun bukan untuk ditilang melainkan diberikan helm gratis untuk dikenakan.

Menumbuhkan kesadaran tidak hanya dengan tindakan keras, namun pendekatan humanis lebih efektif dan ini menurutnya sudah terbukti, dimana tingkat fatalitas berkendara di Karangasem selama kurun waktu enam bulan ini sudah jauh menurun. Selain itu jumlah angka kecelakaan lalulintas menurun hingga 35 persen jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dirilis Sat lantas Polres Karangasem, angka lakalantas meninggal dunia dari Januari 2016 hingga saat ini tercatat sebanyak 17 kasus, atau turun 50 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah 34 kasus. Luka berat tahun 2015 tercatat sebanyak 35 kasus, dan jumlah itu turun menjadi 21 kasus pada 2016, luka ringan pada tahun sebelumnya tercatat sebanyak 122 kasus, tahun ini turun menjadi 47 kasus.

wartawan
redaksi
Category

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.