Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

AA Gede Agung Kawal Laporan Warga Nusa Penida ke BK DPD

Bali Tribune/ Nyoman Suwirta
Balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengakui dirinya telah menyerahkan tuntutan masyarakat Nusa Penida yang berisi tiga poin, melalui utusan ke DPD RI. Suwirta berharap aspirasi masyarakat Nusa Penida tersebut mendapat tanggapan Badan Kehormatan DPD RI sesuai harapan mereka.
 
“Saya sebatas meneruskan saja dimana aspirasi masyarakat Nusa Penida saat demo damai hari Selasa (3/11) telah saya serahkan kepada staf DPD RI Perwakilan Bali, yang berasal dari Gunaksa,” ucap Suwirta, Rabu (4/11).
 
Tidak hanya menyerahkan, Suwirta mengaku telah berkomunikasi dengan Anggota DPD RI Senator Anak Agung Gde Agung, yang mengaku telah siap untuk mengawalnya hingga ke tangan Badan Kehormatan dan Pimpinan DPD RI. "Sudah saya titip, Pak Anak Agung Gde Agung meneruskan ke BK dan Pimpinan DPD RI," ujar Suwirta.
 
Seperti diketahui, hari Selasa lalu terjadi demo besar-besaran oleh masyarakat Nusa Penida di depan Monumen Klungkung. Mereka menuntut Anggota DPD RI dari Bali Sri Gusti Ngurah Aryaweda Karna (AWK) diberhentikan sebagai senator.
 
Pada unjuk rasa itu Korlap Wayan Sukla (Sekretaris Desa Adat Kecamatan Nusa Penida) menyerahkan 3 pernyataan sikap kepada Bupati Klungkung Nyoman Suwirta untuk meneruskan aspirasi mereka.
 
Tiga pernyataan sikap warga itu, yakni; menyatakan mosi tidak percaya kepada AWK anggota DPD RI wakil Bali, mendesak kepada BK DPD RI untuk memberhentikan  AWK dari DPD RI, dan mempolisikan AWK karena sudah menghina simbul-simbul kepercayaan masyarakat Nusa Penida.
 
Bupati Suwirta mengatakan, penyerahan aspirasi ke DPD RI  ini baru titik awal upayanya mengawal tuntutan masyarakat Nusa Penida. Ia menambahkan, ada beberapa kelengkapan yang perlu dipenuhi termasuk video rekaman ucapan AWK yang menyinggung hati masyarakat Nusa Penida. 
 
Selain ujaran yang menyebut Ida Bhatara Pura Penataran Ped bukan Dewa, sebelumnya AWK pernah berujar yang menyinggung masyarakat Kabupaten Klungkung. Dimana Bupati Suwirta menyatakan masih ingat ucapan AWK yang menyebut Kabupaten Klungkung adalan kabupaten yang miskin dan AWK tidak mau jadi bupati jika dipilih oleh masyarakat Klungkung.
 
"Ujaran Arya Wedakarna tentang Klungkung miskin dan tidak mau jadi bupati itu menimbulkan sikap pesimis untuk generasi muda terhadap pemerintah," terang Suwirta.
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.