
balitribune.co.id | Negara - Perolehan suara Pilkada Jembrana 2020 secara resmi telah di tetapkan Rabu (16/12). Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana nomor urut 2, I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Paket Tepat) menjadi pemenang dalam Pilkada Jembrana dan selanjutnya akan ditetapkan sebagai calon terpilih.
Setelah sebelumnya melalui serangkaian tahapan rekapitulasi mulai dari tingkat TPS hingga kecamatan, sepekan setelah hari pemungutan suara Rabu (9/12) lalu, KPU Kabupaten Jembrana akhirnya merampungkan rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten Rabu kemarin. Rekapitulasi hingga pleno di tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Anjungan Cerdas Mandiri Rambutsiwi ini mendapat pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan seluruhnya dijumlahkan.
Pleno disaksikan oleh saksi kedua paslon juga diawasi oleh Bawaslu. Berdasarkan hasil pleno di tingkat kabupaten Rabu (16/12), perolehan suara dari masing-masing pasangan calon memang tidak berbeda dengan perolehan suara sementara hasil hitung cepat yang beredar setelah pemungutan suara. Berdasarkan rincian perolehan suara paslon di masing-masing kecamatan , paslon nomor urut 1, I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa (paket Bangsa) hanya unggul di satu kecamatan.
Sedangkan nomor urut 2, I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Paket Tepat) berhasil unggul di empat kecamatan lainnya. Hanya di Kecamatan Pekutatan paket Bangsa unggul dengan memperoleh 10.773 suara dan paket Tepat memperoleh 7.978 suara. Di Kecamatan Jembrana paket Bangsa memperoleh 17.260 suara dan paket Tepat memperoleh 18.848 suara. Di Kecamatan Melaya paket Bangsa memperoleh 17.260 suara dan paket Bangsa memperoleh 17.766 suara.
Di Kecamatan Mendoyo paket Bangsa memperoleh 19.847 suara dan paket Bangsa memperoleh 21.895 suara. Begitupula di Kecamatan Negara paket Bangsa memperoleh 23.016 suara dan paket Bangsa memperoleh 29.004 suara. Sedangkan akumulasi dari lima kecamatan, paket Bangsa memperoleh 88.176 suara dan paket Bangsa memperoleh 95.491 suara. Pihak paket Bangsa saat penetapan juga menyatakan menerima perolehan suara yang selisihnya terpaut empat persen tersebut.
“Kami menerima hasil rekapitulasi perolehan suara. Tapi kami ada sejumlah catatan. Terkait DPT 2,5 persen kedepan agar diperbaiki sehingga tidak kembali terjadi persoalan yang sama. Begitu juga pemilihan kedepan tidak boleh adalagi hoax yang mengarah ke SARA karena Jembrana heterogen sehingga tidak terjadi konflik horizontal di masyarakat. Isu-isu negatif selama kampanye perlu dicegah” papar Saksi paket Bangsa, I Wayan Ariana sesaat sebelum penenatapan perolehan suara ini.
Sedangkan Saksi Paket Tepat, I Nyoman Birawan menyatakan kedepan agar tidak ada lagi koreksi yang terjadi dari tingkat kecamatan, dan pihaknya mengajak masyarakat Jembrana selalau bersatu untuk bersama-sama membangun Jembrana, “kami paslon 2 minta maaf jika selama kampanye ada hal-hal yang tidak diinginkan. Terimakasih kepercayaannya kepada paslon Tepat, mari kita semua bersatu membangun Jembrana yang lebih maju” papar Ketua Bidang OKK Golkar Jembrana ini.