Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lanjutan Kontrak Hotel Isolasi Covid-19 Tergantung Pemprov

Bali Tribune/ UBUD - Salah satu hotel di Ubud yang selama ini dijadikan tempat karantina Pasien Covid-19.
Balitribune.co.id | Gianyar - Meski gauang pemberitaan tentang Covid-19 sudah meredup, namun kenyataannya pasien Covid-19 berstatus OTG di Gianyar masih juga bertambah. Dua hotel di Wilayah Ubud yang kini dijadikan  Karantina pasien Covid-19 berstatus OTG,  tidak pernah nihil penghuni. Namun sayang, mas kontrak dua hotel ini berakhir di akhir Desember nanti.  Sementara Pemkab Gianyar hingga kini belum memastikan akan  memperpanjang masa kontraknya. Karena segala pembiayaan termasuk anggaran sewa kontrak selama ini ditanggung oleh Pemprov Bali. 
 
Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Selasa (22/12), tidaka menampik  jika kerjasama pemerintah dengan dua hotel, yakni Sully dan Maxone berakhir di akhir Desember ini. Disebutkan,  kerjasama tersebut merupakan kebijakan Pemprov Bali. Karena itu, selama ini pembiayaannya ditanggung oleh Pemprov Bali. "Sebelumnya  merupakan kerjasama antara Pemprov. Untuk kerjasamanya selanjutnya, kami masih menunggu keputusan Pemprov," ujar Wisnu.
 
Kalau pun Pemprov Bali tidak membiayai lagi penggunaan dua hotel tersebut sebagai tempat isolasi, bagi Wisnu bukan persoalan sanggup atau tidaknya Pemkab Gianyar. Namun hal ini berkaitan dengan kebijakan Pemprov. Ketika nanti Pemprov tidak membiayai, pihaknya akan mencari jalan lain. "Kita tak berandai, namun saling koordinasi. Jadi kita masih menunggu kepastian dari Pemprov Bali, setelah itu baru bisa kita ambil langkah apa yang tepat untuk dilakukan, supaya tidak terjadi klaster keluarga," tegasnya.
 
Tabahnya,  hingga saat ini jumlah pasien yang diisolasi di hotel tersebut relatif minim. Selain itu, kasus Covid-19 di Gianyar sudah bisa ditekan. Sebagai upaya lain dalam menekan jumlah angka Covid-19, selain pengadaan tempat isolasi, pihaknya akan menindaklanjuti SE Gubernur Bali terkait larangan pesta. Kata dia, saat ini pihaknya tengah merancang Surat Edaran (SE) yang akan ditujukan ke kepala desa/kelurahan, supaya mengawal SE Gubernur Bali tersebut. "Kami Tentunya  dukung penuh SE Gubernur untuk tidak melakukan perayaan yang mengumpulkan orang banyak dalam menyambut hari Natal dan Tahun Baru. Kami juga akan keluar SE, supaya kepala desa dan perbekel mengawal SE Gubernur supaya dijalankan oleh masyarakat," tegasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Ipat dan Winasa Gabung PDIP, Pentolan Golkar Jembrana Buka Suara

balitribune.co.id | Negara - Dibalik mencuatnya berita Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) dan ayahnya I Gede Winasa bergabung ke PDIP, ternyata DPD II Golkar Jembrana menyatakan belum menerima pengunduran diri Ipat. Bahkan kini terungkap perempuan yang ikut bergabung ke PDIP bersama Ipat dan Winasa adalah istri Winasa, Umi Khalisah.

Baca Selengkapnya icon click

Ditembak Polisi, Residivis asal NTT Ini Terungkap Pelaku Rampok dan Pelecehan Seksual

balitribune.co.id | Denpasar - Dua tahun mendekam di Lapas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak membuat Viktorius Ariano Pukul (26) insyaf dari dunia kejahatan. Residivis asal Jalan R. W. Monginsidi III 08, RT/RW024/007, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT ini berguru ke Bali untuk melakukan kejahatan. Akibatnya, pria kelahiran Ende, Flores, 17-11-1999 ini ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat dibekuk. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.