Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditarik Keluar Rumah Oleh Istrinya, Miarsi Selamat Dari Longsor yang Menimbun Rumahnya

Bali Tribune / TERTIMBUN - Nampak rumah milik warga di Dusun Lebu Bumbungan, Desa Lokasari, Sidemen yang hancur tertimbun longsoran

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Karangasem memicu terjadinya bencana di beberapa tempat. Seperti di Banjar Dinas Lebu Bumbungan, Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, Karangasem, sebuah rumah milik I Nengah Miarsi (70) warga setempat, hancur tertimbun longsoran. Beruntung Miarsi dan istrinya berhasil melompat keluar rumah sebelum rumahnya ambruk dan tertimbun longsoran.

Hingga Minggu (17/1/2021) BPBD Karangasem, Perbekel Lokasari I Nengah Sukerta, Kadus Lebu Bumbungan, I Komang Arimbawa, serta warga masih memikirkan upaya yang bisa dilakukan untuk penanganan pasca bencana longsor tersebut, utamanya upaya membersihkan material longsoran yang menggunung.

Perbekel Lokasari, I Nengah Sukerta kepada Bali Tribune dilokasi kejadian mengatakan, sebelum kejadian longsor, Jumat (17/1/2021) memang terjadi hujan lebat dari pagi hingga malam. “Selain hujan lebat selama hampir seharian, sebelumnya memang sudah ada retakan tanah di tebing. Kemungkinan karena retakan itu diguyur hujan maka terjadi longsor seperti ini,” ujarnya.

Sementara pemilik rumah I Nengah Miarsi, menuturkan saat sebelum kejadian, sekitar pukul 20.00 Wita, dia bersama istrinya tengah berada di dalam rumah sambil bersantai. Namun saat itu istrinya mendengar suara gemuruh disertai suara gemeretak dan getaran tanah.

“Mendengar suara gemuruh disertai suara gemeretak, serta merta istri saya menarik tangan saya untuk keluar dari dalam rumah. Begitu berhasil keluar, rumah saya langsung ambruk dan tertimbun tanah longsor,” tutur Miarsi, sembari bersyukur dirinya selamat dari bencana longsor tersebut.

Lihat foto : Nampak rumah milik warga di Dusun Lebu Bumbungan, Desa Lokasari, Sidemen yang hancur tertimbun longsoran

Kendati masih gemetar dan lemas dengan kejadian longsor yang dialaminya, Miarsi berusaha untuk merangkak naik menjauh dari rumahnya yang tertimbun longsor, karena khawatir terjadinya longsor susulan. “Saya naik sambil merangkak sama istri untuk mencari pertolongan keatas. Dan saya tiba di rumah menantu,” ingatnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Kadus dan Perbekel, dilanjutkan ke Polsek Sidemen dan BPBD Karangasem untuk bantuan penanganan.

“Kami sudah turun ke lokasi kejadian bersama Perbekel dan Kadus untuk melakukan assessment terhadap korban yang rumahnya tertimbun longsor. Kita sudah serahkan bantuan peralatan tidur, sembako, dan bantuan lainnya bersama Dinas Sosial dan PMI,” sebut Asmi Sukmawati, Kasi Kedaruratan BPBD Karangasem.

Saat ini pihaknya bersama Perbekel dan Kadus tengah memikirkan upaya terbaik untuk penanganan material longsoran. “Ini tidak bisa dilakukan penanganan secara manual, harus menggunakan alat berat. Masalahnya, bisakah operator alat beratnya membawa alatnya ke lokasi kejadian. Karena medannya sangat sulit,” papar Asmi Sukmawati.

wartawan
Husaen SS.
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.