Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Vaksinasi Massal Tahap Pertama, 936 Nakes di RSUD Karangasem Jalani Vaksinasi Covid-19

Bali Tribune / VAKSINASI -Tenaga Kesehatan di RSUD Karangasem menjalani vaksiansi Covid-19

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 936 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di RSUD Karangasem menjalani Vaksinasi Covid-19 secara massal yang dilaksanakan di Poly Vaksin Covid-19 di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut, Rabu (27/1/2021). Pihak rumah sakit telah menjadwal para dokter, perawat maupun tenaga kesehatan lainnya untuk pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 sesuai dengan jadwal yakni hari dan jam yang telah ditentukan.

Direktur RSUD Karangasem, dr. I Wayan Suardana, kepada awak media disela kegiatan vaksinasi tersebut menyampaikan jika pelaksanaan jika pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk tahap pertama ini menyasar Nakes, dan untuk di RSUD Karangasem sendiri tercatat ada sebanyak 936 orang Nakes yang terdaftar sebagai penerima Vaksin Covid-19 dan dianggap memenuhi persyaratan sesuai dengan SMS aplikasi yang diterima oleh masing-masing Nakes.

“Hari ini kan vaksinasi serentak dilakukan untuk tenaga kesehatan, dan di RSUD Karangasem sendiri jumlah Nakes yang terdaftar menerima Vaksin Covid-19 sebanyak 936 orang. Nah sebelum divaksin Nakes bersangkutan harus menjalani secreening secara ketat,” tegas dr. Wayan Suardana. Jumlah Nakes RSUD Karangasem yang mengikuti Vaksinasi Covid-19 cukup banyak, jadi pihaknya telah menjadwalkan pelaksanaannya, sehingga setiap Nakes akan datang sesuai dengan jadwal yakni hari dan jam yang ditentukan.  

“Sehari kita targetkan ada sebanyak 200 orang Nakes yang di Vaksin, nah cuman kita akan lihat perkembangannya seperti apa, karena untuk vaksinasi satu orang peserta membutuhkan waktu lebih dari 30 menit. Sebab prosedurnya kan cukup ketat jadi harus menjalani sekreening dulu,” sebut dr. Suardana.

Jika hitungannya sehari bisa sesuai dengan target yang direncanakan, maka pihaknya optimis pertengahan atau akhir maret ini, Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes di RSUD Karangasem sendiri bisa tuntas, termasuk pemberian vaksinasi yang kedua setelah 14 hari. Sementara untuk Nakes yang telah selesai di vaksin, wajib menjalani observasi selama 30 menit, sebelum kemudian diberikan sertifikat vaksinasi baik yang di cetak maupun dalam bentuk aplikasi digital dengan Barcode.

Sementara itu, sebelumnya Kadis Kesehatan Karangasem, I Gst Bagus Putra Pertama, kepada wartawan menyampaikan jika total Nakes di Kabupaten Karangasem yang memenuhi syarat untuk menjalani Vaksinasi Covid-19 sebanyak 2.200 orang Nakes. Jadi hitungannya, jumlah total 4.400 vial vaksin Covid-19 yang diterima Pemkab Karangasem, cukup untuk 2.200 Nakes dengan pemberian dua kali vaksinasi. Yakni vaksinasi pertama yang dilanjutkan dengan vaksinasi kedua setelah 14 hari kemudian.

wartawan
Husaen SS.
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.