Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Vaksinasi Covid-19 di RSUD Sanjiwani, Prokes Diabaikan

Bali Tribune / KERUMUNAN - Warga berkerumun abaikan Prokes saat daftar vaksinasi covid-19 di RSUD Sanjiwani (18/3).

balitribune.co.id | Gianyar - Kurang diantisipasi kedatangan ratusan warga dalam waktu bersamaan untuk mendapatkan pelayanan Vaksin Covid-19 di RSU Sanjiwani Gianyar,  justru mengakibatkan terabaikannya Protokol Kesehatan (prokes). Kondisi ini tidak saja membuat warga risih, petugas pelayanan vaksin pun merasa was-was karena sangat rentan terpapar Covid-19.    

Pantauan Bali Tribune, Kamis (18/3), suasana  di Lantai tiga, Gedung  Graha Sabha, RSU Sanjiwani dipenuhi warga dan berdesakan, benar-benar mengerikan. Terbatasnya ruangan antre, mulai dari pendaftaran mengakibatkan lorong-larong gedung hingga bagian tangga penuh sesak. Mulai dari Rakyat Biasa, pejabat hingga sejumlah anggota DPRD Gianyar pun ambil bagian dalam kerumunan tersebut.

“Seharusnya kondisi yang mengundang kerumunan ini diantsipasi. Jika ruangan diatas terbatas, setidaknya dari halaman gedung sudah dijaring, biar tidak terjadi desak-desakan seperti ini,” gumam salah seorang warga.

Pemandangan mengerikan inipun membuat salah seorang warga, I Gede Bandem Saputra, khawatir usai menjalani vaksin. Pemuda Asal Ubud ini mengaku ketakutan. “Saya datang untuk mengantisipasi virus corona, justru bisa tertular saat mengikuti vaksinasi ini,” ungkapnya.

Dari data yang diterima, hingga Kamis siang  terdapat 511 orang yang menjalani vaksinasi. Termasuk anggota dewan dan staf maupun pejabat di lingkungan  Sekretariat DPRD Gianyar. Kerumunan ini terjadi di lantai tiga, tempat pendaftaran vaksinasi. Namun kerumunan ini terurai setelah penerima vaksin masuk ke ruang berikutnya, yakni ruang vaksinasi dan isolasi.

Kepala Bidang Humas RSUD Sanjiwani, Anak Agung Gde Putra Parwata saat dikonfirmasi terkait kerumunan ini mengatakan, dalam pelayanan vaksinasi covid-19 ini, pihaknya menyediakan tiga ruangan. Yakni ruang lantai III sebelah barat lift khusus untuk pendaftaran dan mengukur tensi. Sementara ruang diklat digunakan khusus untuk vaksinasi. Sementara ruang aula Graha Saba Utama untuk observasi setelah suntik vaksin. Namun, lantaran jumlah masyarakat yang datang untuk divaksin relatif banyak dan luas ruangannya terbatas, kerumunan di ruang pendaftaran tidak bisa dielakkan. Namun ia memastikan, setelah melewati tahap pendaftaran dan cek tensi, masyarakat akan langsung terurai. “Karena warga datang dalam waktu bersamaan, Ruangan terbatas, yang vaksin banyak," ujarnya.

Mengantisiapsi kerumunan ini, sebutnya, Pemkab Gianyar telah membuka layanan vaksinasi di Alun-alun Astina Gianyar. Diapun meyakini hal tersebut dapat mengurai kerumunan di RSUD Sanjiwani.

wartawan
I Nyoman Astana
Category

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.