Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengakuan Korban Selamat KMP Yunicee, Life Jacket Diberikan Saat Kejadian

Bali Tribune/ LIFE JACKET - Korban selamat, Husniadi (44) asal Banjar Arca, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan mengaku life jacket baru diberikan ke penumpang saat kejadian.

balitribune.co.id | Negara  - Dalam musibah KMP Yunicee di Selat Bali, Selasa (29/6) malam, penumpang baru diberikan alat keselamatan berupa life jacket saat kejadian. 
 
Sehingga dalam kodisi panik, tidak sedikit penumpang tidak sempat memakainya. Seperti yang tampak pada video amatir yang tersebar luas di media social maupun yang dituturkan oleh korban selamat.
 
Sesaat setelah peristiwa tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali Selasa malam, banyak beredar video amatir proses pertolongan kepada korban. Sejumlah video menggambarkan setelah KMP Yunicce milik PT Surya Timur Line ini tenggelam, life jacket baru diberikan kepada penumpang yang tengah panik tercebur ke laut. Bahkan life jacket dilemparkan ke laut dari KMP lainnya yang saat bersamaan berlayar dan melintas di dekat lokasi KMP Yunicee tenggelam.
 
Sedangkan di titik tenggelamnya KMP Yunicce sekitar 300 meter dari dermaga Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk saat itu juga tampak kondisinya gelap. 
 
Salah seorang penumpang yang menjadi korban selamat, Husniadi (44) asal Banjar Arca, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan yang berprofesi sebagai sopir truk mengaku saat itu ia dalam perjalanan pulang dari membeli peralatan mobilnya di Banyuwangi, Jawa Timur. “Saya mengendarai mobil pribadi dari belanja di Banyuwangi,” ujarnya.
 
Ia mengaku benar-benar panik dan kejadiannya terjadi sangat cepat. “Tidak ada pemberitahuan. Sekitar hitungan detik miringnya. Habis Shalat Magrib saya turun ambil tas, saat naik lagi, kapalnya sudah miring. Saya naik itu pun sempat terseok-seok,” ujarnya. 
 
Selain kesulitan naik di tangga menuju dek penumpang, ia mengaku tidak sempat mengambil life jacket yang ada di deck penumpang. “Sudah saya mau keluar, mau mengambil baju renang, kalau saya masuk otomatis ikut berkumpul di dalam,” tuturnya.
 
Ia pun mengaku setelah kejadian barulah penumpang diberikan life jacket. “Sudah panic semua, kira-kira ada yang melemparkan di laut. Di laut berserakan (life jacket),” jelasnya. Ia pun tidak sempat memakai pelampung. “Saya tidak pakai pelampung, langsung lompat. Saya kan di belakang knalpot, ini rasanya nginjak knalpot saat lompat,” jelasnya, sambil menunjukan betisnya yang terkena knalpot kapal. Bahkan ia sempat ikut tenggelam dan cukup lama agar bisa kembali ke permukaan air.
 
Saat itu ia sempat merasa khawatir terkena baling-baling kapal. Walaupun tanpa life jacket, ia pun sempat menolong penumpang lainnya di tengah laut. “Saya temukan ember lalu saya balikkan untuk pelampung. Saya terus ikuti arus. Ada anak kecil perempuan tolong-tolong, saya ikat sama saya. Kalau mati kita berdua. Ada orang tidak bisa renang saya bantu juga. Bertiga satu jam lebih di laut. Ombaknya di tengah kayak gunung. Kami bertiga ditolong nelayan namanya Pak Petruk,” paparnya.
 
Sementara itu Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Cucu Mulyana dikonfirmasi Rabu (20/6) mengatakan, untuk pelayaran jarak pendek seperti Ketapang-Gilimanuk memang belum diwajibkan untuk pemakaian life jacket. 
 
“Tapi ini (penggunaan life jacket) akan menjadi evaluasi kami. Karena dalam kondisi pelayaran pada perairan yang cukup deras, ini akan menjadi pertimbangan kedepannya” tandasnya. 
wartawan
PAM
Category

WNA Asal Kanada Ditemukan Meninggal di Lembongan

 

 

Semarapura, Bali Tribune

Suasana tenang di kawasan wisata Jungutbatu, Nusa Lembongan, mendadak gempar pada Rabu (29/10/2025) malam. Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Frances Colleen Hollywood (62) ditemukan meninggal dunia di kamar penginapan Lembongan Made In, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kasus Bule Tembak Bule di Vila Mungu Mulai Disidang, Pelaku Telah Rancang Dua Bulan Sebelumnya

balitribune.co.id | Denpasar - Aksi penembakan terhadap bule Australia, Zivan Radmanovic di Vila Casa Santisya 1 Gang Maja di Jalan Munggu - Seseh, Banjar Sedahan Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabulaten Badung, Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 00.15 Wita benar - benar terencana.

Baca Selengkapnya icon click

Akselerasi Infrastruktur Jalan, Bupati Badung Tandatangani Perjanjian Pinjaman Daerah dengan PT SMI

balitribune.co.id | Mangupura - Untuk akselerasi pembangunan infrastruktur jalan guna mengurai kemacetan di kawasan Kuta Selatan dan Kuta Utara, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menandatangani Perjanjian Pinjaman Daerah Pembangunan Infrastruktur Jalan Kabupaten Badung antara PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero) dengan Pemkab Badung, bertempat di Ruang Kertha Gosana, Pu

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dikelola Kominfo, Bupati Adi Arnawa Luncurkan “Update” Kontak Bupati dan CCTV Analitik

balitribune.co.id | Mangupura - Pemkab Badung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung, Rabu (29/10/2025) meluncurkan update dua produk digitalisasi yakni Kontak Bupati dan CCTV Analitik.

Peluncuran tersebut juga dimeriahkan dengan acara BATCH yakni Badung Talks Creative and Hetero Space merupakan sebuah event inovatif sebagai ruang interaksi, kolaborasi, dan aktualisasi diri anak muda Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.