Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Akibat Distributor Patok Harga Tinggi, Obat Langka, Satgas Covid-19 Monitoring Apotek

Bali Tribune/ MONITORING - Wabup Sutjidra bersama Kajari Buleleng I Putu Gede Astawa dan Kapolres Buleleng monitoring apotek.


balitribune.co.id | Singaraja  - Akibat distributor mematok harga di luar patokan pemerintah, terjadi kelangkaan obat-obatan di sejumlah apotek di Buleleng. Terlebih tiga jenis obat yang dianggap mampu mencegah infeksi dari Covid-19 seperti menghilang dari rak-rak apotek. Tiga jenis obat itu adalah antibiotic, antivirus, dan vitamin.
 
Untuk memastikannya, Satgas Covid-19 Buleleng melakukan monitoring ke sejumlah apotek di Kota Singaraja. Hasilnya, ditemukan kelangkaan obat tertentu akibat pengusaha tidak berani membeli karena harga yang diminta distributor diatas harga eceran tetap (HET).  
 
Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra usai sidak memberikan keterangan. Monitoring yang dilakukan unuk menindaklanjuti keluhan masyarakat bahwa obat-obat yang diperlukan tidak ada atau langka. Dan faktanya, memang ada kelangkaan untuk jenis obat tertentu. Menurutnya, secara umum, obat-obatan yang diperlukan untuk mencegah Covid-19 mengalami kelangkaan. 
 
Terutama, jenis obat tertentu yang sangat dibutuhkan tidak tersedia di apotek. Kelangkaan ini disebabkan karena pihak distributor mematok harga yang cukup tinggi. “Jadi pengusaha apotek tidak berani mengambil obatnya karena melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah,” jelas Sutjidra yang juga Wakil Satgas Covid-19 Buleleng, Kamis (15/7/2021).
 
Obat-obatan yang terdeteksi langka itu terutama dari jenis antibiotic, antivirus, dan vitamin. Sutjidra menyebut, tiga jenis obat tersebut sangat dibutuhkan masyarakat saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. Pengelola apotek mengeluh karena harga yang ditawarkan sudah gila-gilaan sehingga pengusaha apotek tidak berani menyediakan jenis obat tersebut. ”Apotek yang ada di sini tidak berani menerima harga karena sudah mendapatkan peringatan dari BPOM bahwa mereka tidak boleh menjual diatas HET,” imbuh  Sutjidra.
 
Sutjidra juga mengingatkan distributor di tingkat provinsi untuk tidak mengangkat harga di luar HET yang telah ditetapkan pemerintah. Bahkan Satgas Covid-19 telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Buleleng serta Polres Buleleng untuk mengatasinya. ”Kita sudah menggandeng Kejaksaan dan Polres Buleleng agar obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat tetap tersedia,” tandasnya.
 
Sementara, atas temuan kelangkaan itu, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Buleleng Anak Agung Ngurah Jayalantara mengatakan, usai menemukan adanya kelangkaan obat-obatan, terlebih ada dugan permainan harga di tingkat distributor, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Bali. Terlebih distributor maupun vendor obat-obatan farmasi besar berada di Denpasar. “Kita berharap temuan ini ditindak lanjuti pimpinan dengan berkoordinasi dengan Tim Pusat untuk dilakukan pemantauan ke lapangan (vendor dan distributor di Denpasar). Harapannya Tim Provinsi sidak ke gudang atau kantor distributor obat farmasi,” tegasnya. 
wartawan
CHA
Category

Dewan Bangli Setuju Hibah Tanah untuk Pura Kawitan Batugaing

balitribune.co.id | Bangli - DPRD Bangli menggelar rapat membahas permohonan hibah tanah oleh pangempon Pura Dadia Mahagotra Batugaing, Jumat (16/5). Lahan yang dihibahkan seluas 2,8 are yang bersebelahan dengan Pura Kawitan Batugaing. Lahan tersebut sebelumnya merupakan areal kantor Dinas PKP Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Blackout, Pak Koster, dan Bali Mandiri Energi 2030-2050

balitribune.co.id | Peristiwa blackout listrik di Bali beberapa waktu yang lalu telah membuat Bali mengalami kerugian yang tidak sedikit, para pengamat ekonomi memperkirakan kurang lebih ratusan miliar hilang dalam beberapa jam, dan para pengamat merinci sektor-sektor mana yang terdampak besar, di antaranya pariwisata, perdagangan, dan jasa, serta gangguan pada sistem pembayaran elektronik, juga pada sektor rumah tangga, dan lain-lain, sementara penyeba

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soroti AC Bocor, Bupati Adi Arnawa Sidak RSD Mangusada

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melakukan sidak ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung. Dalam sidak yang dilakukan pada Rabu (14/5), mantan Sekda Badung ini menyoroti adanya AC bocor pada rumah sakit plat merah Badung itu. Selain itu bupati juga meninjau sejumlah ruang pelayanan dan tempat pendaftaran pasien yang kala itu tengah ramai.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.