Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dampak PPKM Darurat di Masyarakat, Bangkitkan Solidaritas Generasi Muda

Bali Tribune / BANTUAN - Solid merespon dampak PPKM Darurat, sejumlah anak muda di Jembrana melakukan gerakan swadaya pendistribusian sembako dan sanitary kit kepada warga kurang mampu.

balitribune.co.id | NegaraPenerapan PPKM Darurat yang kini dampaknya dirasakan oleh masyarakat juga kini mengundang kepedulian. Termasuk juga kini dari kalangan generasi muda. Ditengah situasi sulit yang dihadapi masyarakat, kalangan anak muda kembali menunjukan solidaritasnya untuk membatu masyarakat yang terdampak. Bahkan dengan gerakan swadaya.

Ditengah diberlakukan sejumlah pebatasan di masa PPKM Darurat ini, kini aksi solidaritas dilakukan anak-anak muda di Jembrana. Seperti salah satunya yang dilakukan oleh sejumlah pemuda yang tergabung dala, Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana. Setelah sebelumnya intens melakukan berbagai aksi social sejak awal pandemic covid-19 1,5 tahun lalu, kini mereka kembali melakukan aksi dengan pendistribusian bantuan paket sembako dan sanitary kit berupa masker dan hand sanitizer.

Ketua Harian FKRH Jembrana, Ni Putu Adela Prianti Kamis (15/7) mengatakan pihaknya sejak awal memang focus dalam upaya mendukung penanganan dan pemulihan dampak pandemic covid-19 di Jembrana. Kini ditengah penerapan PPKM Darurat yang telah berjalan sejak Sabtu (3/7) lalu, pihaknya kembali menggencarkan aksi respon tanggap social ke masyarakat, “dampak pandemic covid-19 dan PPKM Darurat memang dirasakan masyarakat. Ini juga mengundang kepedulian kami,” ujar bidan ini.

“Kami sebagai generasi muda memiliki kewajiban dan tanggungjawab moral untuk ikut berkontribusi ditengah-tengah masyarakat,” imbuh Anggota LPM Kelurahan Lelateng ini. Untuk gerakan solidaritas yang digelar di masa PPKM Darurat ini menurutnya dilakukan secara swadaya, “kami kembali urunan dengan teman-teman. Ini bentuk gotong royong kami untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan,” ujarnya. Bantuan menurutnya disitribusikan untuk warga kurang mampu.

“Kali ini kami distribusi paket sembako dan juga sanitari kit di lima kecamatan. Kami turun langsung ke penerima manfaat yang menjadi sasaran kami, khususnya lansia maupun warga kurang mampu yang terdampak pandemi” jelasnya. Menurutnya FKRH Jembrana yang Juli ini genap berusia 10 tahun beranggotakan ratusan anak muda tersebar hampir di seluruh desa/kelurahan di Jembrana, bahkan karena tugas dan pekerjaan kini sudah  tersebar di beberap wilayah di Bali maupun luar Bali.

Sejak awal pandemi, pihaknya mengaku juga telah membentuk Tim Tanggap Sosial Covid-19 yang intens melaksanakan respon di masyarakat. Ia menyebut selain bantuan logistic seperti sembako dan sanitary kit, pihaknya juga telah melaksanakan upaya dukungan untuk penanganan covid-19 di masyarakat seperti spraying desinfektan seperti TPA Peh, pasar maupun lokasi upacara yadnya serta sejumlah kawasan tempat suci di Jembrana. Pihaknya focus pada kelompok-kelompok rentan yang menjadi prioritas.

Selain gerakan swadaya, pihaknya mengakui sejumlah kegiatan yang dilakukan selama ini juga dilaksanakan bersinergi dengan sejumlah pihak. Salah satunya dengan Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB). Ditengah situasi pandemic, pihaknya juga mengaku tetap focus pada aksi social lainnya, sebut saja peduli bencana dan nasionalisme. “Kami berupaya semaksimal mungkin dengan potensi yang kami miliki untuk bisa bersama-sama berkontribusi di masyarakat dan mendukung upaya yang dilakukan pemerintah,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.