Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ketersediaan Oksigen Sampai Saat Ini Terpenuhi

Bali Tribune/Gubernur Koster

balitribune.co.id | Denpasar  - Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa ketersediaan oksigen di Bali masih cukup dan sekaligus menjawab kabar yang beredar mengenai tingkat ketersediaan oksigen di provinsi Bali yang dalam beberapa waktu belakangan mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. “ Saya selalu berkomunikasi dengan Bapak Menko Maritim dan Bapak Menteri Kesehatan beserta jajarannya dan Bali dapat prioritas untuk mendapatkan oksigen sesuai dengan kebutuhan. Sampai saat ini kebutuhan oksigen di Bali selalu dapat dipenuhi tepat waktu,” jelas Gubernur Koster dalam keterangannya di Denpasar pada Senin (26/7) sore.
 
Gubernur menyampaikan bahwa berkenaan dengan situasi terkini, pihaknya dituntut untuk lebih cepat dalam penanganan pasien positif terutama terkait dengan penyediaan tabung oksigen. “Saya perlu menyampaikan bahwa memang terjadi situasi yang memerlukan kecepatan terkait ketersediaan oksigen terutama bagi pasien Covid-19 yang kasusnya sedang dan berat apalagi yang berada di kamar ICU pasti memerlukan oksigen yang memadai. Terkait itu, meskipun terkadang agak terburu-buru karena pesanan dari RS kadang 2 jam sebelum habis, 3 jam sebelum habis malah kadang 1 jam, Astungkara walaupun dalam waktu terbatas namun kebutuhan di tiap-tiap RS bisa terpenuhi sehingga tidak menimbulkan resiko pasien yang dirawat di RS, terutama di ICU. Jadi dalam konteks ketersediaan oksigen kita masih bisa jalankan dan kelola dengan baik,” sebut pria yang juga menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini. 
 
Saat ini menurut Gubernur Koster, dirinya yang turut menangani langsung masalah ketersediaan oksigen tersebut dengan koordinasi intens bersama pihak kementerian terkait. “Saya menangani langsung masalah ini bersama bapak menteri, Gubernur diberi kewenangan untuk menggeser alokasi oksigen sesuai dengan kebutuhan di masing-masing kabupaten kota,” tandasnya. 
 
Bali juga disebut Pria asal Sembiran, kabupaten Buleleng ini sudah disiapkan satu generator untuk pembuatan oksigen, lalu ditambah konsentrator dan juga dilakukan pengiriman tabung yang nantinya keseluruhan alat tersebut bisa digunakan untuk memproses tabung oksigen. Sehingga mulai hari ini sudah lebih lancar lagi ketersediaan tabung oksigen di seluruh kabupaten Kota se Bali.
 
“Saya monitor langsung dan saat ini tidak lagi Dirut RS yang berkomunikasi namun Bupati/Walikota yang langsung melapor untuk saya teruskan ke Menko Maritim dan Menteri Kesehatan. Astungkara untuk saat ini ketersediaan tabung oksigen bisa dipenuhi dengan baik,” imbuhnya lagi.
 
Lebih jauh Gubernur juga menjelaskan  pada bulan Agustus Bali juga akan menerima bantuan dari pihak ketiga generator yang memproduksi oksigen sehingga nantinya oksigen bisa diproduksi sendiri. 
 
“Kejadian pandemi ini membuat kita belajar untuk bisa memproduksi sendiri dan tidak tergantung pada pihak luar,” serunya.
 
Masih dalam kesempatan yang sama, mantan anggota DPR RI ini juga menjelaskan bahwa tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Bali ada di angka 75 persen atau masih sekitar 25 persen yang tersedia. Sedangkan Khusus untuk pasien yang dirawat ICU huniannya pada angka 70 persen. 
 
“Kita sudah mengantisipasi kebutuhan tempat tidur baik yang biasa maupun ICU dengan menambah fasilitas di RS yang memungkinkan untuk itu yakni RS Bali Mandara, RS Sanglah, RS Udayana dan beberapa RSUD lain. Jadi (BOR,red) ini masih bisa kita kelola,” tutupnya. 

wartawan
YUE
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.