balitribune.co.id | Gianyar - Program vaksinasi berbasis banjar yang dilaksanakan Pemkab Gianyar memang masih ada sejumlah warga yang tercecer. Tak terkecuali para penyandang disabilitas lantaran terkendala fasilitas ataupun kondisi kesehatannya. Karena itu, dengan menggandeng UPTD Puskesmas Payangan, Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya bersama jajarannya melakukun pelayanan jemput bola ke rumah-rumah peyandang disabilitas, Selasa (31/8/2021).
Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya menyebutkan, kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat disabilitas ini, pihaknya melibatkan Tim medis Puskesmas Payangan dan menggunakan Jenis Vaksin Sinopharm. Pola jemput bola ini dilaksankan untuk memastikan warga penyandang Disabilitas yang sebelumnya terkendala mendatangi lokasi Vaksinasi massal juga mendapat pelayanan vaksin. “Kami turunkan petugas Vaksin dengan menyasar tempat tinggal warga tersebut dengan didampingi oleh Bhabinkamtibmas Polsek Payangan. Syukurnya hari ini, kami dapat melayani 16 warga Disabilitas,” ungkapnya.
Langkah ini, sebutnya sebagai bentuk dukungan jajarannya untuk mensukseskan program pemerintah, khususnya suksesi program vaksinasi. Selain disabilitas, pihaknya juga memastikan vaksinasi anak-anak usia 12-17 tahun tidak ada kendala. “Kami wajib mengawal anak- anak dan juga penyandang Disabilitas yang ada di Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar dan memastikan pelaksanaan Vaksinasi berjalan aman dan lancar,” tegasnya.
Selain jemput bola, pihaknya juga melakukan pengamanan vaksinasi di Kantor Camat Payangan yang berlokasi di Banjar Semaon, Desa Puhu, Kecamatan Payangan dengan kekuatan personel sebanyak 18 orang yang di Koordinir oleh Padal (Perwira Pengendali. Adapun jumlah Vaksin terhadap anak usia 12-17 tahun yang dilakukan Oleh Tim medis Puskesmas Payangan dengan Jenis Vaksin Biofarma dengan jumlah anak-anak Tervaksin sebanyak 80 orang. “Setiap kegiatan, kami selalu berkoordinasi dengan Tim Vaksinator UPTD Puskesmas Payangan,” tandasnya.