
balitribune.co.id | Semarapura - Rumah Keong yang menjadi produk unggulan dari Bumdesma Nusa Jaya, Nusa Penida, merupakan singkatan dari Rumput Laut, Mangga/Poh, Kelapa, Singkong. Semua produk komoditas yang ada di Kawasan Nusa Penida mempunyai branding yaitu “Kole Nuse" menjadi ciri khas produk oleh-oleh khas Nusa Penida bagi wisatawan yang akan berkunjung.
Hal itu disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat Pertemuan Monitoring Evaluasi dan Penutupan Program Dana Inovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF) Tahap Ketiga di Hotel Sunari Lovina Beach Resort, Rabu (27/10/2021).
Produk ini dihasilkan dari Program Dana Inovasi Responsif Tahap Ketiga merupakan Proyek National Support for Local Investment Climates/National/ Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED) kerja sama kemitraan antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC) berupa dana hibah yang disediakan untuk membantu pemerintah daerah dan lembaga lokal.
Di awal tahun 2020, Kabupaten Klungkung telah mendapatkan dukungan dana dan bantuan teknis dari proyek NSLIC/NSELRED melalui program RIF Tahap Tiga. Bantuan tersebut dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung untuk mengembangkan inovasi daerah yang disebut dengan Rumah Keong. Rumah Keong sebagai pusat rantai nilai pengembangan produk turunan pertanian dalam mendukung program pariwisata Nusa Penida
Melalui pelatihan yang difasilitasi oleh Program RIF, Bumdesma Nusa Jaya menghasilkan produk Unggulan Kelompok Wanita Tani mampu mengolah berbagai varian produk turunan yang baru yakni Rumput laut mengasilkan Cookies, Pie dan Dodol, Mangga mengasilkan Syrup, Manisan, Fruit leather, Kelapa menghasilkan, Coconut chips berbagai varian dan Singkong menghasilkanTepung Mocaf, Cookies, Pie dan Tape.
Bupati Suwirta berterimakasih atas dukungan Pemerintah Kanada bagi daerahnya. Masyarakat Nusa Penida merasakan adanya peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam penguatan kelembagaan dan dalam menghasilkan produk turunan yang berkualitas. Inovasi Rumah Keong diproyeksikan untuk meningkatkan nilai tambah produk unggulan, menyerap tenaga kerja, menciptakan wirausaha baru, meningkatkan pertumbuhan perekonomian, serta meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD). Bupati Suwirta berharap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menunjang pariwisata Nusa Penida sebagai oleh-oleh Khas Nusa Penida.
Direktur Proyek NSLIC/NSELRED, Cavelle Dove mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga suksesnya acara ini. Produk-produk yang dihasilkan ini akan dibantu untuk mendapatkan beberapa izin usaha guna memperluas pangsa pasar terbukanya akses untuk pemasaran, keberlanjutan tentang komitmen untuk mereplikasi program ini dapat berlangsung dan bermanfaat.
Cavelle menjelasakan Program RIF yang sudah memasuki tahap terakhir ini mendorong kawasan terpilih untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini yang sangat mengandalkan peran teknologi termasuk teknologi digital.