Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Waspadai Radikalime, Tokoh Muslim Gianyar Aktifkan Peran

Bali Tribune / Tokoh Muslim Sukawati Mohammad Toha

balitribune.co.id | Gianyar - Bom Bali adalah bukti aksi terorisme dan radikalisme yang pernah mengoyak pulau dewata. Kini radikal intoleran juga menjadi ancaman yang tidak kalah dasyatnya. Karena itu semua komponen masyarakat Bali tidak boleh lengah lagi. Sejumlah tokoh Muslim  bersama tokoh agama lainnya bergandengan tangan,  berperan aktif untuk menangkal gerakan radikalisme ini.

Tokoh Muslim Sukawati, Mohammad Toha, Minggu (20/3) kemarin mengungkapkan, untuk memastikan kondusivitas wilayahnya tokoh muslim di masing-masing kecamatan terus bersinergi dengan aparatur terkait. Demikian hal di Sukawati, pihaknya mendorong umat untuk tidak bersikap acuh terhadap situasi yang ada di masing-masing lingkunngan. Khusunnya para pendatang baru yang asal-usulnya  serta aktivitasnya patut diketahui. “Paling tidak kalau kita tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi kalau kita melihat hal hal yang mencurigakan, tentunya sebagai warga negara, kita harus melapor ke polisi.  Yang penting ada kemauan atau kesadaran untuk berbuat yang terbaik dalam hal mencegah aksi maupun mencegah masuknya paham radikal intoleran,” ungkapnya.

Khusus bagi unat muslim, sebutnya ormas Muslim terbesar yakni NU dan Muhamaddiyah selama ini sudah menunjukan perannya dalam menangkal  maupun menandingi kelompok-kelompok muslim dengan paham radikal ini. Kini untuk di wilayah lingkungan  masing-masing untuk saling waspada. Tidak hanya secara kasat mata, keberadaan konten-konten keagamaan bermuatan intoleran dan radikal di media sosial  juga harus diwaspadai bersama. "Tokoh-tokoh inikahbkuncinya.  Karena, para tokoh agama yang efektif  menjadi pintu keluar bagi radikalisme," terangnya lagi.

Kendati di Bali mayoritasagama Hindu, kerukunan umat beragama tetap terjalin dengan baik. Karena peran dari para tokoh agama sangat aktif untuk tetap menjunjung keragaman atau kebinekaan kususnya dalam beragama sebagai landasan persatuan NKRI. "Kami sebagai warga Gianyar,   siap mendukung pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam menjaga keutuhan NKRI. Khususnya di wilayah Sukawati, sebagai umat  Muslim akan selalu siap menjalin koordinasi dengan pemerintah serta lingkungan setempat guna menciptakan situasi yang kondusif'," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar, M.H. mengatakan, agama apa pun berkewajiban untuk menjaga nilai yang diajarkan dan diwariskan. Karena itu, peran tokoh agama sangat sentral ketika isu agama digunakan kelompok radikal intoleran mencapai tujuan tertentu. Diswbutkan lukaPemuka agama sangat strategis untuk menjaga nilai-nilai luhur ajaran agama.Ketika digunakan sekelompok orang untuk kepentingan radikal, tokoh agama menjadi garda paling depan untuk memberikan pencerahan.

Sebagai contoh NU dan Muhammadiyah bisa dikatakan representasi suara umat Islam di Indonesia. Tidak hanya berjalan seiring, kedua ormas ini juga kerap punya pandangan yang berbeda soal sebuah isu, di antaranya radikalisme. Oleh karena itu, paham radikalisme ini harus dilawan dengan paham yang bersifat kontra dengan paham radikalisme di ranah yang sama, yakni melalui media online dari kelompok kelompok Islam moderat Muhammadiyah dan NU itu sendiri.

wartawan
ATA
Category

Dewan Bangli Soroti Jalan Rusak di Desa Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Kondisi beberapa ruas jalan kabupaten di Kecamatan Kintamani khususnya di Desa Kintamani dalam kondisi rusak parah. Kerusakan infrastruktur jalan tersebut sudah berlangsung sejak empat tahun terakhir. Sejauh ini belum ada langkah konkrit pemerintah daerah dalam upaya melakukan perbaikan.  Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Bangli, I Wayan Sutama kepada media, Senin (21/7).

Baca Selengkapnya icon click

APBD Perubahan Bangli 2025 Dirancang Naik Rp 46 Miliar

balitribune.co.id | Bangli - Rapat Paripurna DPRD Bangli dengan agenda Penyampaian APBD Perubahan 2025, digelar pada Senin (21/7) Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD, I Ketut Suastika dan dihadiri Wakil Bupati Bangli, anggota DPRD Kabupaten Bangli, PLT Sekwan, pimpinan OPD di lingkungan Kabupaten Bangli, dan pimpinan BUMD Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Target PAD Bangli Alami Penurunan, Fraksi Golkar Desak Pemkab Gali Potensi

balitribune.co.id | Bangli - Pascarancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 disampaikan eksekutif, kalangan DPRD Bangli justru menemukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangli mengalami penurunan dari Rp 307,4 miliar menjadi Rp303,4 miliar. Temuan tersebut disampaikan dalam Pandangan Umum Fraksi DPRD Bangli saat Rapat Paripurna DPRD Bangli, Senin (21/7).

Baca Selengkapnya icon click

Wawali Arya Wibawa Resmikan Kopdes Tegal Harum, Selaras Program Nasional 80.000 Kopdes Merah Putih

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar turut ambil bagian dalam peresmian serentak Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertepatan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, Senin (21/7), yang berlangsung secara hybrid dari Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gandeng BPD Bali, Pemkab Badung Sosialisasikan Pelaksanaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Sekretaris Daerah Kabupaten Badung lB. Surya Suamba membuka kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kerta Gosana Puspem Badung, Senin (21/7) dihadiri oleh PA/KPA (pemegang KKPD), PPK-SKPD, PPTK, Bendahara pengeluaran dan Bendahara pengeluaran pembantu masing-masing OPD di Lingkup Pemkab Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Tolak Penggusuran, Warga Pantai Bingin: Kami Minta Waktu, Bukan Konflik

balitribune.co.id | Mangupura - Puluhan pemilik warung dan restoran di kawasan pesisir Pantai Bingin, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, menolak penggusuran bangunan usaha mereka. Mereka meminta Pemerintah Kabupaten Badung memberikan waktu minimal lima hingga sepuluh tahun untuk tetap mengelola kawasan tersebut secara resmi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.