
balitribune.co.id | Negara - Kabupaten Jembrana kembali menjadi daerah tujuan study tiru dari daerah lain. Teranyar Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua berkunjung di kabupaten ujung barat pulau dewata ini. Berbagai hal menjadi objek study tiru para kepala kampung (kepala desa) dari kabupaten yang juga memiliki potensi di sektor pertanian, pariwisata dan kelautan tersebut.
Ratusan kepala kampung dari Kabupaten Biak Numfor Papua melakukan kunjungan study tiru ke bumi makepung pada Selasa (14/6). Rombongan Pemkab Biak Numfor dipimpin langsung Asisten I Sekda Kab. Biak Nunfor Mahasunu bersama Staf Ahli 1, Simon Rumaropen dan Staf Ahli 2, I Putu Wiadnyana diterima Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa bersama, Staf Ahli Bupati Jembrana, I Gede Sujana. Rombongan study tiru ini diterima di Auditorium Kabupaten Jembrana.
Para kepala kampung (Desa) belajar dan melihat langsung simulasi tata cara pelaksanaan e-voting (pemilihan secara elektronik) yang telah dilaksanakan di Jembrana. Jembrana selama ini dikenal sebagai daerah yang telah menerapkan e-votting dalam pemilihan perbekel, kepala kewilayahan baik kelihan banjar maupun kepala lingkungan. Rombongan juga melaksanakan study tiru ke Desa Adat Lelateng untuk mempelajari tata kelola pemerintahan desa ada yang telah berjalan di Jembrana.
Di Desa Adat Lelateng juga mereka mengetahui secara langsung pengelolaan potensi yang dimiliki desa adat untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di masyarakat desa. Dengan kesamaan potensi daerah yang berada di pesisir, para kepala kampung juga mengunjungi salah satu pabrik pengolahan ikan yang ada di kawasan industry perikanan Desa Pengambengan. Mereka melihat langsung proses pengalengan ikan.
Selain itu, para kepala kampung dari daerah yang juga memiliki bentang alam serta seni, budaya dan tradisi yang kaya seperti di Jembrana ini juga mempelajari pengelolaan pariwisata dan kebudayaa di Jembrana. Sekda Jembrana I Made Budiasa mengatakan kunjungan study tiru dari Kabupaten Biak Numfor ini merupakan kehormatan bagi Kabupaten Jembrana karena telah dipilih menjadi daerah tujuan kunjungan. Melalui kunjungan ini diharapkan bisa terjalin sinergi informasi kedua daerah.
“Kami berharap melalui kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan saling bertukar pikiran berbagai program pembangunan. Melihat secara langsung pelaksanaan e-voting yang di pelopori oleh Kabupaten Jembrana. Termasuk mempelajari manajemen desa wisata dan juga pengembangan industry perikanan serta pengelolaan desa adat dan desa wisata karena Kabupaten Biak Nunfor juga memiliki keberagaman suku,adat dan budaya yang kaya. Harapannya bisa dikembangkan di daerahnya,” paparnya.
Sementara Asisten I Sekda Biak Nunfor, Mahasunu mengaku Kabupaten Jembrana merupakan salah satu daerah yang berpotensi untuk dijadikan tempat untuk melakukan studi tiru. “Menurut kami Pemkab Jembrana lebih baik daripada kabupaten kami. Kami semua tahu Kabupaten Jembrana cukup populer di tanah air ini. Kami ingin belajar lebih dekat. Melalui kunjungan kerja ini kami mendapat wawasan dan pengetahuan untuk dapat diterapkan di daerah kami nantinya,” tandasnya.