Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Soal Bandara Bali Utara, Kresna Budi Yakin Presiden Jokowi Tak Akan Cabut dari PSN

Bali Tribune / Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali IGK Kresna Budi
balitribune.co.id | SingarajaSetelah Bupati Buleleleng Putu Agus Suradnyana mengaku kaget atas dicoretnya rencana pembangunan Bandara Bali Utara dari Proyek Strategis Nasional (PSN), kembali salah satu putra Buleleng yang bereaksi atas kemungkinan pencoretan itu. Hanya saja ia yakin Pemerintah Pusat melalui Presiden Joko Widodo tidak akan se-drastis itu melakukan pencoretan mengingat bandara di Pulau Bali merupakan kebutuhan dan memiliki peran strategis dalam konstelasi pariwisata dan ekonomi nasional.
 
“Saya tidak yakin rencana pembangunan bandara Bali Utara di coret dari PSN. Informasi yang berkembang kan baru sebatas wacana dan tentu ini menjadi bagian dari proses yang berkembang. Sekali lagi Presiden Jokowi tentu akan arif melihat persoalan bandara Bali Utara ini,” ujar IGK Kresna Budi Kamis (28/7).
 
Sebelumnya mencuat kabar pembangunan bandara baru di Bali Utara dikabarkan gagal. Hal itu berembus setelah Kementerian Koordinator Perekonomian berencana mencoret beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN). Salah satunya rencana pembangunan bandara di Bali Utara. Rencana pembangunan bandara baru tercatat dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).
 
Tidak hanya bandara di Bali Utara, sejumlah PSN juga dikabarkan dicoret dari daftar. Proyek lainnya juga konon akan dicoret seperti proyek Kereta Api Kalimantan Utara; Inland Waterway Cikarang-Bekasi-Laut Jawa (CBL), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan, Bendungan Tiro di Provinsi Aceh.
 
Menurut Kresna Budi yang juga sebagai Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali ini rencana bandara Bali Utara harus terus berjalan mengingat hal itu merupakan kebutuhan pariwisata Bali. Terlebih kondisi Air Port Ngurah Rai tidak akan mungkin bisa dikembangkan jika tidak dilakukan antisipasi lebih dini tentu pariwista Bali akan terganggu.
 
“Bayangkan kita memiliki target kunjungan wisatawan sebanyak 30 juta orang. Apa jadinya jika infrastruktur yang kita punya seperti bandara overload dan tak mampu melayani secara maksimal. Nah, pemerintah sudah tepat dengan perencanaan membangun bandara baru sebagai kebutuhan Bali kedepan,” imbuhnya.
 
Atas dasar itu Kresna Budi yang juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Buleleng ini berkeyakinan soal bandara Bali Utara akan jalan terus mengingat visi Presiden Jokowi soal Bali, terbangunnya keberimbangan pembangunan di Provinsi Bali.
 
“Bandara Bali Utara bukan semata untuk menyeimbangkan Bali Selatan dan Utara tetapi untuk Indonesia. Karena itu prioritas bandara adalah nomor satu. Semua pihak kami harap dewasa menyikapi kondisi yang ada agar rencana pembangunan bandara Bali Utara benar-benar terwujud,” tandas Kresna Budi. 
wartawan
CHA
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.