Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Buleleng dan Ombudsmen Teken MoU

Bali Tribune/TERIMA - Bupati Agus Suradnyana terima Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Ni Nyoman Sri Widhiyanti, Selasa (9/8/22).


balitribune.co.id | Singaraja - Pelayanan prima menjadi prioritas kinerja jajaran Pemkab Buleleng, untuk mencapainya dilakukan berbagai upaya di antaranya melakukan kerja sama dengan Lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali.
 
Untuk itu, Selasa (9/8/2022), dilakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) terkait pengawasan dan penanganan maladministrasi. Pola kerjasama seperti itu telah lama dilakukan, namun MoU kali ini dilakukan untuk lebih memperkuat sinergitas yang telah lama terjalin. Nota Kesepahaman ditandatangani antara Sekretaris Daerah (Sekda) dan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali. Dari bentuk kerjasama sebelumnya akan diurai kembali dalam rencana kerja (renja). 
 
Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa mengatakan, MoU Ombudsman dengan Bupati Buleleng telah berjalan. Selanjutnya dibreakdown dalam bentuk kerjasama antara Ombudsman dengan Sekda sebagai langkah lebih lanjt untuk melakukan eksekusi pasca MoU dilakukan. Yang dibreakdown adalah rencana kerja diantaranya beberapa hal bentuk kerjasama yang dilakukan dengan Ombudsman fokus pada pelayanan publik, kata Suyasa. 
 
Menurut Suyasa, sinergi antar Pemerintah Daerah dan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali sangat diperlukan untuk kualitas pelayanan publik yang makin baik. Secara teknis Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali akan memberikan saran dan solusi termasuk koreksi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang didampingi untuk peningkatan kualitas pelayanan publiknya. Saat ini ada 5 OPD yang diharapkan bisa mencapai kinerja WBK dengan mendapat pendampingan dari Ombudsman.Tentu pendampingan ini diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan publik dengan menunjukkan titik lemahnya untuk segera diperbaiki dengan pemberian saran dan solusi, ujarnya.
 
Selain saran, peran Ombudsman dalam kerjasama ini juga berperan memberikan koreksi atas kinerja yang telah dilakukan. Tentu akan dibarengi dengan peningkatan pelayanan.Nah disana peran hadirnya Ombudsman, tandas Suyasa.
 
Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali Ni Nyoman Sri Widhiyanti mengatakan, beberapa kegiatan yang sudah diselenggarakan pasca kerjasama berlangsung. Seperti program percepatan penyelesaian laporan. Dengan membentuk narahubung atau focal point di beberapa OPD. Kita harapkan focal point ini bisa diperluas disemua OPD. Sehingga kalau ada pelaporan dari kabupaten Buleleng kita bisa mempercepat penyelesaianya dengan berkoordinasi dengan focal point, ujarnya.
 
Sri Widhiyanti juga mendorong agar OPD penyelenggara pelayanan publik bisa memperkuat unit pengelola pengaduannya. Terutama dari segi petugas pengelola sesuai dengan Surat Keputusan yang berlaku sehingga mempermudah penanganan jika ada laporan yang masuk. 
wartawan
CHA
Category

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.