Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Gede Dana Ingatkan Masyarakat Tidak Lepas Liarkan Hewan Peliharaan

Bali Tribune / PERINGATAN - Bupati Gede Dana saat membuka dan memantau kegiatan peringatan Hari Rabies Sedunia
balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gede Dana mengingatkan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan khususnya anjing agar tidak dilepas liarkan. Sebab, hewan tersebut saat ini mendominasi penyebaran kasus rabies di Karangasem.  Hal itu disampaikannya saat membuka Peringatan Hari Rabies Se-Dunia yang digelar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) di Banjar Dinas Seloni, Desa Culik, Kecamatan Abang, Karangasem, Sabtu (23/9). 
 
Peringatan Hari Rabies Sedunia ini juga dihadiri Asisten I Setda Karangasem sekaligus Plt Kadis Pertanian dan Perikanan I Wayan Purna, Asisten III Setda Karangasem Ida Bagus Putu Suastika, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Gede Arimbawa, Camat Abang , I Komang Arta Negara, Kepala Desa Culik I Wayan Putu Sudana Dekan Fakultas Kedokteran Udayana diwakili Dr. Gede Wacita, Ketua Panitia Dr. drh. I Made Subrata M.Erg
 
Dalam sambutannya, Bupati Gede Dana bukan hanya mengingatkan masyarakat untuk tidak melepas liarkan hewan peliharaan, dia juga meminta kepada masyarakat agar rutin melakukan vaksinasi rabies untuk mengurangi angka kasus di Karangasem. 
 
"Saya lihat, kasus rabies di Karangasem saat ini meningkat. Jadi masyarakat harus rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan mereka. Jadi kami harapkan juga kepada petugas untuk bisa fokus menangani penyakitnya untuk dimusnahkan bukan hewannya," ujarnya. 
 
Jika hewan peliharaan tidak dirawat dengan baik, kemungkinan tertular lebih banyak lagi. Jika kasus terus meningkat, Gede Dana khawatir akan berdampak pada gigitan ke manusia. 
 
Sehingga, dengan mengantisipasi hewan peliharaan terjangkit rabies, juga bisa mengurangi resiko gihitan ke manusia. "Saya tahu anjing saat ini kebanyakan dilindungi dan dipelihara. Tetapi, mengurangi resiko itu lebih baik ketimbang akan menjadi bahaya ketika anjing rabies menggigit manusia," imbuhnya. 
 
Bupati Gede Dana juga mengapresiasi dengan adanya peringatan Hari Rabies Sedunia di wilayah Kabupaten Karangasem. Sebab, sosialisasi dan bantuan untuk vaksinasi sangat diperlukan karena masih banyak hewan terutama anjing yang masih dilepas liarkan. 
 
Sementara Ketua Panitia, Dr. drh. I Made Subrata M.Erg mengungkapkan, pelaksanaan peringatan Hari Rabies Sedunia ini merupakan inisiatif dari Unud. Peringatan ini sekaligus untuk untuk merealisasikan Program Darma yang dimiliki Unud. 
 
Sebab, persoalan dimasyarakat tidak ada yang berjalan murni melainkan multi faktor. Salah satunya penyakit rabies yang dibawa anjing ataupun kucing ini adalah faktor resiko.
 
"Oleh sebab itu kami berinisiatif membuat program darma yang meliputi 3 aspek salah satunya One Health Zero Death yang diharapkan 0 kematian. Program ini susah dilakukan karena saling betketerkaitan antaran hewan, manusia dan lingkungan," jelasnya. 
 
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan sudah dilakukan sejak, Selasa (20/9) dengan menjajaki dua lokasi di karangasem yakni Desa Padangbai dan Desa Antiga. "Kami juga dibantu Yayasan Bawa, kami dari unversitas hanya memeliki materi dan ide untuk pelaksanaan kami di bantu oleh Yayasan Bawa," ungkapnya. 
 
Ke depan program Darma di Desa Culik ini diharapkan biasa mandiri dalam penanganan rabies. Sehingga, ke depan Perbekel setempat bisa menganggarkan pelaksanaan penuntasan rabies di kawasan Desa Culik.
 
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unud yang diwakili Dr. I Gede Wacita mengungkapkan, kegiatan ini merupakan Perayaan Hari Rabies Sedunia dengan topik global yakni 'One Health Zero Death' dimana tema tersebut untuk upaya mewujudkan nol kematian manusia akibat rabies. 
 
"Perlu saya imbau bahwa rabies masih ada dimana-mana, informasi dari januari yang lalu bahwa kurang lebih 9 orang warga telah meninggal karena rabies. Jadi harapan kita untuk sekarang adalah fokus untuk rabies dngan pengadaan vaksin rabies," ungkapnya. 
 
Penyakit rabies kata dia bisa diberantas berantas yaitu dengan vaksinasi hewan peliharaan. "Dalam penanggulangan rabies ini kalau kita betjalan sendiri pastinya kurang efektif. Pastinya perlu dukungan dari pemerintah. Kami dengan univarsitas udayana akan melakukan pendataan terkait populasi anjing, ini kaitannya dngan pengadaan vaksinasi rabies. Saya harapkan kedepannya kasus rabies bisa berkurang," sebutnya.
wartawan
AGS
Category

Gubernur Koster Terima Kunjungan Wamen Luar Negeri Jepang, Bahas Kerja Sama Strategis

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri (Wamen) Luar Negeri Jepang, Ms. Akiko Ikuina, beserta delegasi di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar, pada Rabu (23/7). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia, khususnya dengan Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pantai Bingin Favorit Wisatawan Asing

balitribune.co.id | Badung - Pascadibongkarnya 48 tempat usaha yang bangunannya tidak berizin di Pantai Bingin, Desa Pecatu, Badung yang dilakukan Gubernur Bali, Wayan Koster dan Pemerintah Kabupaten Badung pada Senin (21/7), sejumlah wisatawan asing pada Rabu (23/7) tampak masih mengunjungi pantai setempat. Wisatawan asing yang berkunjung di Pantai Bingin belum mengetahui adanya pembongkaran puluhan tempat usaha tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Gebyar Edufest Tabanan 2025, Serukan Pendidikan Karakter Sejak Usia Dini

balitribune.co.id | Tabanan - Memperingati Hari Anak Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Tabanan menyelenggarakan Gebyar PAUD Edufest (education festival) Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (23/7/2025). Acara ini dibuka oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Bunda PAUD Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga beserta Ny.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Minat ke SMK Negeri Semakin Anjlok

balitribune.co.id | Negara - Fenomena mengkhawatirkan terjadi dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun pelajaran 2025 di Kabupaten Jembrana. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di daerah ini mengalami penurunan jumlah pendaftar secara signifikan, berbanding terbalik dengan sekolah swasta, khususnya yang menawarkan jurusan pariwisata, justru kebanjiran peminat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.