
balitribune.co.id | Tabanan - Ketua TP PKK Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sebagai Bunda PAUD dan Ketua Badan Kehormatan PPTI Kabupaten Tabanan, gelar roadshow penyerahan pemberian makanan tambahan (MT) kepada Balita Gizi Kurang, Anak PAUD, dan Pasien Tuberkulosis se-Kabupaten Tabanan mulai hari ini, Kamis (13/10).
Kegiatan yang pertama ini berlangsung di Kecamatan Tabanan dan dilanjutkan di Kecamatan Kediri. Ny. Rai Wahyuni yang saat itu juga bertugas sebagai Bunda PAUD Tabanan, menyapa anak-anak yang telah memenuhi lokasi kegiatan dengan sapa hangat dan semangat. Turut hadir Camat Tabanan dan Camat Kediri, Pengurus TP. PKK dan Bunda PAUD Kabupaten, Ketua TP PKK Kecamatan Tabanan dan Kediri beserta pengurus, Ketua PPTI, koordinator puskesmas.
Bantuan makanan tambahan yang diberikan terdiri dari telur, kacang hijau, minuman buah, biskuit dan jajanan pasar yang bisa langsung dinikmati. Rai Wahyuni menerangkan, pemberian makanan sehat dan bergizi pada anak merupakan salah satu indikator penurunan angka stunting, di mana permasalahan stunting saat ini menjadi fokus perhatian pemerintah, baik itu pemerintah pusat sampai daerah. Meskipun di kabupaten Tabanan sendiri, angka stunting memang tidak terlalu tinggi, namun tetap tidak boleh terabaikan.
Baginya, hal tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi harus tetap dilakukan bersama. Terlebih para guru dan orang tua yang harus memiliki pemahaman yang sama dalam pengendalian stunting, termasuk pemahaman terhadap pola asuh dan pengetahuan gizi orang tua bagi anak.
Sebagai bentuk komitmen Bunda PAUD untuk mewujudkan anak PAUD yang sehat, cerdas, ceria, bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan sedang dibangun Taman Ramah Anak Bunda PAUD di lapangan Dangin Carik. Sumbangan berikutnya yang diberikan yakni bagi pasien tuberkulosis yang diterima oleh perwakilan koordinator masing-masing puskesmas berupa sembako dan olahan bahan makanan siap makan. Selain itu, selain sebagai ketua Badan Kehormatan PPTI, Ny. Rai Wahyuni yang juga berperan sebagai Bunda Literasi, tidak lupa mengingatkan anak-anak untuk selalu membaca buku.
Perpustakaan digital juga sudah disediakan, dengan harapan dapat meningkatkan budaya membaca sejak dini kepada anak-anak, agar menjadi penerus bangsa yang cerdas. Konsen perhatian Ny. Rai Wahyuni terhadap pulihnya kondisi penderita tuberkulosis, balita dengan gizi kurang, termasuk penekanan angka stunting di Tabanan dan juga wujud cinta kasih yang diberikan terhadap anak-anak PAUD di Tabanan disambut dengan sangat baik oleh masyarakat.
Bantuan ini diharapkan, mampu meringankan beban masyarakat dan memberikan manfaat yang baik bagi para penerima bantuan.