Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sumber Air BBT Belum Normal, Truk Tanki Air Jadi Rebutan

Bali Tribune/BEREBUT AIR - Pelayanan belum normal truk 4 tanki air bersih disiapkan ke daerah terdampak.

balitribune.co.id | Gianyar - Sepekan sudah pelayanan air Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar tersendat. Pelayanan air yang bersumber bangunan penangkap air (intake) milik PT Bali Bangun Tirta (BBT) di Sungai Tampus, Kecamatan Payangan rusak diterjang air bah. Menunggu proses perbaikan, 4 mobil tanki air disiapkan ke daerah terdampak bagi pelayanan air bersih.
 
Dari informasi yang diterima Bali  Tribune, Selasa (25/10/2022), lamanya proses perbaikan atas kerusakan bangunan penangkap air (intake) di Sungai Tampus,  karena beberpa faktor di antarannya hujan yang masih terus mengguyur. Hujan mengakibatkan air deras dan membahayakan petugas. Tirta Sanjiwani tak mau mengorbankan keselamatan pekerja. 
 
Karena itu saat ini Tirta Sanjiwani menyiapkan empat unit mobil tanki air untuk diberikan secara gratis pada masyarakat terdampak, meskipun kondisi yang cukup rawan bagi keselamatan petugas. Kabar baiknya,  sumber air BBT mulai hari selasa ini telah mulai memberikan layanan air. Dalam kondisi normal, BBT biasanya menyuplai sebesar 155 liter per detik, kini hanya menyuplai paling besar 90 liter per detik, sehingga pelayanan air ke antar zona terdampak dibagi atau diatur jamnya.
 
Dirut Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar Made Sastra Kencana membenarkan hal tersebut. Dia menjelaskan, lamanya normalisasi pelayanan ini karena berbagai hal. Di antaranya, akibat pintu air kisdam hanyut terbawa banjir. Pintu air tersebut sangat vital, karena berfungsi menahan air untuk meninggikan permukaan sungai dan menutup air sungai agar masuk ke intake.
 
Persoalan lainnya adalah kondisi cuaca, dikarenakan kawasa  Sungai Tampus hampir setiap hari diguyur hujan, mengakibatkan air sungai sangat tinggi dan arusnya deras. Karena itu, pekerjapun kesulitan. Pihaknya tak ingin memaksanakan pekerja, karena ditakutkan pekerja hanyut terbawa arus sungai. "Petugas kesulitan turun ke sungai karena risiko pekerja hanyut. Kami tak mau mengorbankan keselamatan pekerja," ujar Sastra.
 
Sastra mengatakan, jika saja dalam satu pekan ke depan tidak turun hujan, maka ia memastikan dalam sepekan ini pelayanan akan normal. "Estimasi kita satu minggu normal pelayanan kita, itu kalau tidak hujan. Kalau pun hujan, supaya tidak menyebabkan air sungai berlumpur," ujarnya.
 
Adapun zona yang paling terdampak adalah Banjar Petulu Gunung, Desa Petulu, Ubud. Hal itu dikarenakan di kawasan tersebut tak terdapat penyuplai air alternatif seperti di kawasan lain. Karena itu, sejak 17 Oktober sore sampai 23 Oktober kemarin, pelanggan di Banjar Petulu Gunung terus dibawakan air tanki. Sastra meminta pada masyarakat agar menginformasikan jika di banjarnya tak mendapatkan air sama sekali, supaya pihaknya bisa menyiapkan truk tanki.
wartawan
ATA
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.